BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrim Daerah Jatim.

    


Surabaya,  tjahayatimoer.net - BMKG Klas I Juanda membeberkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur hingga 10 Februari 2023. Ada dua faktor penyebab potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan.

"Selain Jawa Timur saat ini masih masuk puncak musim hujan, saat ini ada pola tekanan rendah di Australia bagian Barat yang menyebabkan terbentuknya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif," kata Taufiq Hermawan Kepala BMKG Juanda, Sabtu (4/2/2023).

"Faktor lainnya masih aktifnya La Nina lemah dan kembali aktifnya gelombang Rossby di wilayah Jatim yang meningkatkan curah hujan," sambungnya.

Taufiq membeberkan sejumlah daerah berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi. Di antaranya Magetan, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Ngawi, Kabupaten Malang, Pacitan, Ponorogo, Situbondo, Kota Batu.

Kemudian Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Nganjuk, Kota Pasuruan, Bangkalan, Jember, Kabupaten Kediri, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Sumenep, Tuban, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Trenggalek, dan Tulungagung.

"Masyarakat diimbau untuk waspada dan selalu mengupdate prakiraan cuaca di laman BMKG," tandasnya.

(red.Df)

Posting Komentar

0 Komentar