TBK Mulai Laksanakan Perluasan Jaringan Rumah Tangga di Wilayah Yogyakarta

                              

JAKARTA,tjahayatimoer.net - PT Perusahaan Gas Negara TBK (PGAS) atau PGN mulai melaksanakan perluasan jaringan gas (jargas) rumah tangga di wilayah Yogyakarta.

Diketahui bahwa tahun ini PGN berencana membangun sebanyak 12.900 Sambungan Rumah (SR) di Yogyakarta.

Saat ini, PGN tengah melakukan penetrasi pasar di Kota Yogyakarta dan Sleman, tepatnya di Kecamatan Gondokusuman dan Kecamatan Depok untuk menjaring keminatan calon pelanggan.

Adapun, PGN menargetkan pembangunan sebanyak 5.900 SR di Kecamatan Gondokusuman, yang tersebar di empat kelurahan.

Sedangkan di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, PGN berencana membangun sekitar 7.000 SR. Jumlah ini lebih banyak dari rencana awal ketika dilakukan penandatanganan kerjasama pembangunan jargas antara PGN Sales Operation Region III (SOR III) dengan Pemerintah Kabupaten Sleman pada Oktober 2022 lalu.

General Manager PGN SOR III Edi Armawiria, mengatakan bahwa, tim sales PGN kini tengah gencar melaksanakan sosialisasi produk jargas atau GasKita yang ditujukan untuk rumah tangga dan usaha kecil.

"Kami berharap, banyak calon pelanggan di Kecamatan Gondokusuman dan Caturtunggal yang berminat untuk beralih menggunakan gas bumi dari PGN,” kata Edi dalam keterangan resminya Senin (30/1/2023).

Edi mengungkapkan, saat ini wilayah Yogyakarta dan Sleman belum terhubung dengan pipa transmisi gas bumi.

Oleh karena itu, PGN akan memasok gas bumi dengan skema non pipa, yaitu melalui CNG atau Compressed Natural Gas sebagai moda beyond pipeline milik PGN Group.

Dia berharap, fase penggunaan CNG tersebut menjadi periode bridging menuju penyaluran gas menggunakan pipeline. Adapun, penyaluran melalui moda CNG ini merupakan wujud realisasi komitmen PGN dalam menghadirkan energi baik ke wilayah Yogyakarta dan Sleman.

Edi menuturkan, perluasan layanan gas bumi yang masif di Yogyakarta – Sleman menjadi sebuah tantangan bagi PGN. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan wilayah baru bagi operasional PGN.

"Namun PGN tetap melakukan upaya terbaik kepada masyarakat Yogyakarta dan Sleman agar bisa merasakan manfaat dari gas bumi," jelasnya.

Lebih lanjut, selain rumah tangga, PGN juga siap melayani pelanggan di sektor UMKM dan komersial. Bagi pelaku usaha, pemanfaatan gas bumi bisa menghemat biaya produksi harga lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak atau gas tabung yang biasa digunakan.

Bersamaan dengan perluasan di Yogyakarta, jargas di Kota Semarang juga akan ditambah sekitar 5.640 SR, yang meliputi enam kelurahan yang tersebar di Semarang Tengah, Barat, dan Timur.

"PGN mengejar percepatan jargas rumah tangga yang masuk dalam rencana jangka menengah PGN. Kami juga menjaga kinerja yang sebaik mungkin agar upaya perluasan layanan dan infrastruktur dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dicanangkan,” pungkas Edi.

(red.la)  

Posting Komentar

0 Komentar