Stadion Baru Di Kediri Dibangun Dengan Anggaran APBD Mencapai 150 M.



KEDIRI, Tjahayatimoer.netPembangunan stadion baru Kabupaten Kediri yang mengusung konsep Sport, Business and Entertainment (SBE) tetap memperhatikan standar keamanan maupun keselamatan.


Berkaca dari tragedi Kanjuruhan dimana standar stadion menjadi sorotan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan banyak aspek harus diperhitungkan matang dalam membangun stadion.

"Ini langkah awal kita, hati-hati betul soal safety," pesan Mas Dhito kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri selaku leading sektor pembangunan stadion.

Mas Dhito sapaan akrabnya meminta bangunan stadion yang akan dibangun di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan dengan anggaran APBD Rp150 miliar itu tetap memperhatikan kualitas infrastruktur dan mengacu pada standar yang telah ditentukan.

"Dalam membangun stadion pondasi awalnya itu adalah kunci. Ini harus dipikirkan betul jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ungkapnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kediri Agus Sugiarto menyampaikan, pembanguan stadion mengacu pada standar teknis yang dikeluarkan resmi oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora).

Bangunan stadion dilengkapi ruang-ruang pendukung bagi tim pemain dan official, ruang pemanasan indoor, ruang wasit, ruang media dan konferensi pers. Termasuk pula ruang pengelola pertandingan, ruang pengelola stadion dan ruang-ruang untuk klub bola serta olahraga lainnya.

Disiapkan pula ruang-ruang untuk tamu VIP dan VVIP dengan posisi yang sudah didesain untuk mendapatkan view terbaik dan sirkulasi guna mempermudah proses pengamanan sesuai tingkatan protokolernya.

Sebagai stadion yang mampu mewadahi pertandingan skala nasional, perencanaan sirkulasi mengacu pada standar teknis Kemenpora yang mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan pengunjung stadion.

(hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar