Malang, tjahayatimoer.net - Jenazah Nafisatul Ula (8), bocah yang terperosok ke dalam selokan di Jalan Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Singosari, Kabupaten Malang ditemukan. Korban ditemukan pada hari ke-5 dinyatakan hilang.
Jenazah korban ditemukan warga dalam kondisi mengapung di di aliran Sungai Brantas, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Petugas yang menemukan kemudian memeriksanya identik ciri-ciri dengan korban.
"Berdasarkan ciri-cirinya, mayat tersebut adalah bocah yang hilang di Singosari beberapa hari lalu," terang Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin saat dikonfirmasi Wartawan, Minggu (29/1/2023).
Lukman mengatakan mayat pertama ditemukan oleh warga sekaligus pemilik dari keramba ikan pada pukul 07.30 WIB tadi. Penemuan itu akhirnya dilaporkan ke polisi.
"Kemudian kami datang ke lokasi bersama Tim Inafis dari Polres Malang," beber Lukman.
"Di bagian perutnya masih terlilit sisa dari jas hujan. Kita menyakini itu adalah korban hanyut di Singosari," imbuhnya.
Untuk proses penyelidikan jasad korban kemudian dievakuasi ke RS dr Saiful Anwar Kota Malang. Kabar penemuan jenazah korban juga sudah dilaporkan kepada keluarga.
"Kita bawa ke RSSA, keluarga juga telah dihubungi," tegas Lukman.
Seperti diberitakan, Nafisatul Ula (8) warga Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang setelah terperosok ke dalam selokan di Jalan Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (25/1) sore.
Peristiwa naas itu terjadi ketika motor yang dikendarai ibunya mogok akibat hujan deras. Saat turun dari motor, satu sandal milik Nafisatul terjatuh ke dalam selokan. Korban kemudian berniat untuk mengambil namun justru terperosok ke selokan dan hanyut karena debit air cukup deras.(red.Df)
0 Komentar