Klaten, tjahayatimoer.net - Rombongan mobil pikap sarat muatan terekam kamera ponsel melaju di jalan Jogja-Solo, Terminal Penggung, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Mobil-mobil dengan muatan setinggi 4-5 meter itu viral saling kebut.
Kejadian tersebut viral setelah diunggah di akun Twitter Sopir_Idiot @ sopir_idiot. Unggahan pada tanggal 20 Januari 2023 pukul 14.13 WIB itu telah dilihat 268.000 kali dan 64 kali di-retweet.
Rekaman ponsel berdurasi 45 detik itu direkam penumpang mobil dari dalam. "Lebih baik mundur," tulis akun sopir _ idiot sebagaimana dikutip oleh awak media, Minggu (22/1/2023).
Pada rekaman tersebut semula terlihat dua mobil pikap bercat putih dan abu dengan muatan tinggi menjulang melaju. Mobil bercat putih kemudian banting kiri sehingga muatan berbentuk kubus tinggi menjulang miring.
Mobil kemudian banting kanan dan ternyata ada dua mobil serupa di depannya. Mobil itu kemudian masuk ke lajur kanan.
Beberapa saat kemudian muncul dua mobil pikap bercat putih lainnya di belakang tiga mobil itu. Lima mobil kemudian berjajar berhenti di traffic light dan melaju lagi setelah lampu hijau menyala.
Saat kelima mobil itu melintas situasi lalu lintas cukup padat. Untungnya tidak ada sepeda motor di sekitar mobil tersebut.
Postingan itupun mengundang reaksi dan komentar. ''Tu sopir yg bloon apa pemilik Armada yg bahlul??..Tu kndaraan bawa muatan overload membahayakan pemakai jln lain..kok egois gitu pngen Dpt bnyak untung Tp potensi membawa petaka Buat org lain sangat besar..," tulis akun ajartwiterran @ajartwiterran.
"Ngeri sih asli mending ngalah sumpah kena angin rubuh tuh tower," tulis akun riez@ReizManRich. "makmur enggak, nyusahin dan membahayakan orang lain iya," tulis akun widy@wdyangg.
Wartawan mencoba menelusuri lokasi kejadian ke jalan Jogja-Solo, terminal Penggung, Kecamatan Ceper, Klaten. Ternyata lokasi identik dengan jalan tersebut.
Kecocokan lokasi terlihat dari plang hotel di Utara terminal dan cor semen jalannya. Selain itu traffic light, papan reklame di kanan jalan dan tembok pagar terminal yang bercat biru juga identik.
"Muatan gitu biasanya sore hari. Kalau pagi dan siang tidak mungkin, saya kan tiap pagi sampai siang disini tapi tidak tahu," ungkap Zainal, supeltas di traffic light terminal Penggung, Minggu (22/1/2023) pagi.
Menurut Zainal, jika muatan itu betul di jalan Jogja-Solo maka bisa berbahaya. Terutama jika melintas simpang empat Besole sebelum terminal Penggung.
"Yang berbahaya itu jika lewat Besole, kan tanjakan. Disana juga rawan selama ini, " kata Zainal.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi menyatakan sudah mendapatkan informasi rekaman tersebut. Unitnya masih melakukan penyelidikan.
"Iya. Kita masih lidik," ungkap Slamet kepada wartawan saat diminta konfirmasi.(red.Df)
0 Komentar