Kediri, tjahayatimoer.net – SMA Negeri 1 Puncu meproduksi tarian yang diberi nama Tari Prahara Kelud. Tari Prahara Kelud yang dibawakan dengan lincah, anggun, dan luwes oleh siswa yang bernama Madhu Fatma dari SMA Negeri 1 Puncu, koreografer oleh Lintang Ratri Anggita S,Pd, Penata Musik Handi S,Sn, dan mendapatkan juara 3 FLS2N tingkat provinsi pada acara lomba tari tradisional pada tahun 2022.
Prestasi yang diraih ini termasuk salah satu prestasi membanggakan sekaligus memperkenalkan tarian deerah yang berasal dari kediri.
Tarian Prahara Kelud ini sendiri mencertakan mengenai keindahan gunung kelud yang menyimpan banyak misteri di dalam nya.kilau hijau kawah yg begitu indah, maha karya Tuhan yg luar biasa menyimpan kekuatan yg begitu dahsyat, saat gunung kelud mulai menggeliat memunculkan asap panasnya, kami masyarakat puncu dan sekitar mulai gelisah berlarian bertebaran tanpa mempedulikan harta, bahkan terpisah dari anggota keluarga, teriakan dan tangis, tergesa2 dan takut akan panasnya lahar gunung kelud. Tiada lain yg terpikir hanyalah selamat,Panasnya lahar menyapu rata rumah dan ladang kami, tiada tersisa hanyalah cerita dan nafas Yg berhembus . Hanyalah doa yg terucap dikala Tuhan menunjukkan kekuasaannya yg tiada tara.
Gunung Kelud Terletak di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 35 km sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara pusat Kota Blitar
Sebagaimana Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014.
Terselenggaranya FSL2N ini diharapkan dapat memperluas cakrawala pengetahuan seni, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi. Selain itu, dapat menjadi wadah berkreasi bagi para peserta didik, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan perkembangan informasi tanpa batas, kemajuan teknologi dan kepekaan persoalan lingkungan sosial budaya.(tim)
0 Komentar