Pesilat Madiun Terkena Sajam Saat Bentrok Antarseperguruan Silat Di madiun

 


 
Kota Madiun  tjahayatimoer.net - Satu pesilat menjadi korban bentrok antarperguruan silat di Kota Madiun. Korban terluka kena sabetan senjata tajam pada kepala.

"Korban luka dari PSHW, hanya rawat jalan. Warga Madiun Kabupaten usia sekitar 19 tahun. Luka sabetan senjata tajam di kepala," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun kota AKP Tatar Hermawan saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).

Tatar menyebut saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus bentrokan antarpergruan silat tersebut atas laporan korban. Bentrokan tersebut diduga dari kubu pesilat Persaudaraan setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW).

Diduga dua kubu yang terlibat PSHT dan PSHW sudah kita periksa mintai keterangan," paparnya.

Tatar menambahkan bahwa saat ini kronologi masih simpang siur dan masih dalam penyelidikan. "Kronologi masih simpang siur dan masih dalam penyelidikan. Kami masih memeriksa saksi yang tahu awal mula kejadian. Harus menemukan saksi, warga masyarakat," tandas Tatar.

Sebelumnya terjadi bentrok yang berakhir dengan perusakan rumah hingga mobil di Jalan Gajahmada kota Madiun yang didominasi pesilat PSHT dan PSHW. Bentrok terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB hingga 02.00 WIB.(red.wf)

Posting Komentar

0 Komentar