Sumenep tjahayatimoer.net - Perempuan yang mengaku istri polisi mengaku telah ditelantarkan suami yang berdinas di Polres Sumenep. Pengakuan perempuan yang ditelantarkan bersama anaknya selama 12 tahun lamanya sempat viral di media sosial.Istri yang mengaku bernama Ayu Primasari Yogayanti itu mengatakan bahwa suaminya yang bernama Bripda Agus Indartono telah menelantarkan dirinya karena keberadaan orang ketiga. Karena itu ia akan melaporkan perbuatan suaminya ke institusi tempat suaminya bekerja.
"Pada hari ini Rabu 4 Januari 2023 saya akan mengatakan bahwa saya telah ditelantarkan oleh suami saya sejak akhir tahun 2011. Pada waktu itu anak kami berusia 9 bulan. Bahkan sampai hari ini sudah terhitung 12 tahun, anak saya juga berusia 12 tahun, suami tidak pernah menengok ataupun memberi nafkah kepada kami, bahkan di antara kami juga tidak ada perceraian," demikian pernyataan Ayu yang viral, Sabtu (7/1/2023).
Ayu menyebutkan bahwa penelantaran oleh suaminya disebabkan keberadaan orang ketiga. Dia mengaku sempat mengajak suaminya berdamai namun karena permintaan sang anak tapi dia mengaku suaminya lebih memilih selingkuhannya.
"Ternyata apa, suami lebih memilih selingkuhannya dari pada kami, saya sebagai istri sahnya dan juga anaknya. Bahkan suami saya juga tinggal seatap serumah dengan selingkuhannya tersebut," ujarnya.
Atas apa yang dia alami, Ayu mengaku hendak melaporkan suaminya dan meminta dukungan dari Ibu-ibu Bhayangkari. Dalam waktu dekat, Ayu berencana tidak hanya menuntut kasus penelantaran oleh suaminya tetapi juga beberapa tuntutan yang akan dia laporkan.
"Saya mohon untuk ibu-ibu terutama kaum ibu bhayangkari untuk mendukung saya. Karena saya akan mencari keadilan di dalam hidup saya dan juga anak saya. Terima kasih saya ucapkan. Mohon maaf sebelumnya," demikian pernyataan Ayu di dalam video tersebut.
Namun, Polres Sumenep yang berupaya menindaklanjuti apa yang disampaikan Ayu menyatakan hingga saat ini belum menerima laporan apa pun. Kepolisian di Sumenep bahkan sempat melakukan jemput bola dengan mendatangi Ayu di Bondowoso.
"Ternyata dia cuma gembar-gembor aja di medsos. Saya tanya, lho kenapa tidak buat laporan? 'Nggak saya cuma gembor-gemborkan di Facebook'. Lho gimana Anda, kalau nggak mau buat laporan gimana bisa nuntut? Saya gitukan aja," kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.
Edo membenarkan bahwa Bripda Agus Indartono saat ini memang bertugas di lingkungan Polres Sumenep. Tepatnya di Satpolair Polres Sumenep. Karena istrinya tidak melapor Edo pun menginterogasi Bripda Agus sebagai penyelidikan awal. Hasilnya, ia menemukan fakta berbeda dari pernyataan Agus.
"Jadi di sana (Bondowoso) dia ini sama istrinya juga ribut. Ribut masalah rumah tangga, sampai berkas-berkasnya itu dibakar sama istrinya. Dibakar semua. Nah gara-gara ribut-ribut terus itu beberapa kali dia (Agus) disidang di Bondowoso, akhirnya didemosi ke Sumenep," katanya.
Secara pribadi Edo mengaku prihatin dengan apa yang dialami Agus. Dia yakinkan bahwa Agus tidak berkeluarga lagi di Sumenep, apalagi tinggal dengan selingkuhan. Ia justru menyatakan bahwa di Sumenep Agus tinggal di musala Pelabuhan Kalianget.
"Iya, dia ini sekarang tinggalnya di Musala Polair itu. Tinggal di situ dia. Ya, di Kalianget. Di Pelabuhan itu kan ada musala kecil, dia tinggalnya di situ. Baju-bajunya ditaruh di situ semua. Kami juga harus pakai hati nurani melihat ini, kan?" Ujarnya.(red.wf)
0 Komentar