Jakarta, tjahayatimoer.net - Malaysia akan mengirim 1 juta eksemplar Al Quran ke seluruh dunia, sebagai tanggapan atas pembakaran kitab suci umat Islam tersebut oleh politikus Denmark-Swedia, Rasmus Paludan. Menurut Perdana Menteri Anwar Ibrahim pendistribusian Al Quran ke seluruh dunia melalui Yayasan Restu merupakan cara paling jitu untuk menanggapi aksi Paludan yang melecehkan kitab suci.
“Saya setuju bahwa cara paling bermanfaat untuk menanggapi tindakan gila dan kurang ajar ini adalah melanjutkan upaya yang telah dimulai dan memiliki tekad untuk mencetak dan mendistribusikan 1 juta eksemplar Al Quran ke seluruh dunia dalam waktu sesingkat mungkin," kata Anwar, Sabtu kemarin, seperti dikutip dari Bernama.
Sebelumnya, ia mengecam keras aksi politikus ekstremis sayap kanan itu yang pada Jumat lalu mengulangi aksinya di Kopenhagen.
Anwar menambahkan, pendistribusian Al Quran itu juga akan disertai dengan beberapa program penghayatan dan pemahaman mengenai isi Al Quran. Oleh karena itu, Anwar akan mengajak negara Muslim lainnya berkonsultasi dalam upaya mendistribusikan Al Quran secara global.
Yayasan Restu merupakan produsen manuskrip Al quran serta publikasi terkait lainnya di Malaysia. Anwar menghabiskan waktu sekitar 30 menit mengunjungi percetakan Al Quran terbesar kedua di dunia itu.
Rasmus Paludan kerap melakukan aksi pembakaran Al Quran sebagai bentuk provokasi terhadap umat Islam. Setelah membakar kitab suci di depan Kedubes Turki di Stockholm, Swedia, pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) itu mengulangi aksinya di depan masjid Kedubes Turki di Kopenhagen, Denmark. (red.Df)
0 Komentar