Pedagang Pisang Tabrak Truk Mogok Hingga Tewas di Gedeg Mojokerto.


MOJOKERTO, Tjahayatimoer.net
– Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Pagerluyung, tepatnya depan Pos Polisi Exit Tol Mojokerto Barat (Mobar), Kecamatan Gedeg, Jumat (13/1). Seorang pedagang pisang tewas setelah motornya menghantam truk tangki yang mogok di pinggir jalan.

Nahas itu dialami Parlin, 66, warga Dusun Sidokalang, Desa Menturus, Kecamatan Kudu, Jombang, sekitar pukul 04.00. Semula korban melaju dari arah timur mengendarai Suzuki RC 100 bernopol S 3726 NI seorang diri. Saat itu, Parlin hendak pulang setelah mengantar barang dagangan ke Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto. Korban sehari-hari dikenal sebagai penjual pisang.

Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya sekitar Exit Tol Mobar, Gedeg, korban menabrak truk tangki gandeng bernopol L 8554 LV. ”Pemotor diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak truk tangki dari belakang,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Kota Ipda Lukman Basoni.

Truk tangki BBM yang disopiri Hadi Prasetyo, 57, warga Kelurahan/Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, itu sedang menepi di dekat pos polisi setempat lantaran mogok. Menurut Basoni, truk baru parkir sekitar 30 menit dan sudah menyalakan lampu tanda bahaya. Tabrakan tersebut mengakibatkan korban tewas seketika. Saat kejadian, Hadi tak di lokasi karena sedang membeli solar. ”Korban meninggal dunia di lokasi karena menghantam truk,” jelas Basoni.

Kerasnya benturan membuat motor korban menancap ke bagian belakang truk. Rombong yang semula di bonceng juga terpental ke belakang. Sementara itu, korban tewas di tempat dengan luka parah di bagian badan. ”Jasad korban dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto,” tandasnya. 

(hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar