Blitar, tjahayatimoer.net - Pasien RSJ Lawang, Malang tewas usai menabrak pohon beringin di Desa Siraman, Kesamben, Blitar. Yuswono (34) diduga membawa kabur motor milik perawat RSJ Lawang.
Kasat Lantas Polres Blitar AKP Kadek Adhitya Yasa Putra membenarkan bahwa korban kecelakaan di Desa Siraman adalah pasien dari RSJ Lawang. Itu karena korban masih memakai pakaian RSJ.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB atau kemarin malam. Tapi untuk identitas baru kami ketahui pagi tadi dan benar korban pasien RSJ Lawang atas nama Yuswono," ujar Kadek kepada wartawan, Jumat (20/1/203).
Kadek mengatakan berdasarkan informasi dari pihak RSJ, Yuswono kabur dari bangsalnya. Ia membawa kabur sepeda motor Honda Supra bernopol N 6137 TDV milik seorang perawat RSJ.
"Kabur dari RSJ Malang sekitar pukul 15.15 WIB dengan mengendarai motor perawat yang kebetulan kuncinya masih tertancap di motor," terangnya.
Satpam RSJ Lawang Malang sempat mengejar Yuswono sampai Singosari Malang. Namun, satpam itu kehilangan jejak Yuswono.
Nahas menimpa Yuswono saat tiba di wilayah Blitar. Motor yang dikendarai hilang kendali lalu menabrak pohon beringin yang ada di pinggir jalan Desa Siraman.
"Korban ditolong petugas jaga di Pos Brongkos Kesamben, tapi korban dinyatakan meninggal. Jenazah dibawa ke RS Ngudi Waluyo Wlingi," imbuh Kadek.
Menurut Kadek, pihaknya telah berkoordinasi dengan RSJ Lawang untuk menghubungi keluarga Yuswono. Pihak keluarga pun menyebut akan datang dan menjemput jenazah Yuswono siang ini.
"Korban berasal dari Desa Purworejo Kecamatan Sundoro Kabupate Lumajang. Kemungkinan siang ini keluarga akan datang ke RS Ngudi Waluyo Wlingi," katanya.
(red.La)
0 Komentar