KEDIRI, Tjahayatimoer.net - Setelah adanya insiden Ngadiluwih di mana para masa perguruan silat di Kediri menggeruduk Mapolsek Ngadiluwih dan diduga beberapa oknum melakukan pengrusakan rumah serta kendaraan milik warga, Polres Kediri menyiagakan keamanan.
Polres Kediri bersama Kodim 0809, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan penyekatan untuk mengantisipasi kembali datangnya massa aksi yang berjumlah ratusan tersebut.
"Malam ini ada 600-700 personel gabungan diterjunkan untuk penyekatan dan antisipasi kejadian kemarin," ujar Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Kamis (5/1/2023) malam.
AKBP Agung menuturkan, pengamanan dengan upaya penyekatan ini dilakukan sebagai langkah bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kediri.
"Dengan penjagaan seperti ini masyarakat tidak lagi was-was atau khawatir. Apalagi untuk yang berada di luar luar malam hari. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dengan aman, nyaman, dan kondusif," kata AKBP Agung.
Ia melanjutkan, petugas gabungan tersebut bergabung bersama dengan polsek jajaran di wilayahnya masing-masing.
Terakhir, mantan Kapolres Jombang ini mengimbau kepada masyarakat dan perguruan silat agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu tidak benar.
(hum.ry)
0 Komentar