Surabaya tjahayatimoer.net - Polisi gadungan diringkus di Bangkalan. Ia diringkus setelah ketahuan menipu dan memeras pacar dengan modal kebohongan soal peretasan.Polisi gadungan ini bernama Ario Dwi Kiyasmi (22). Ia merupakan warga Desa/Kecamatan Socah, Bangkalan.
Kepada sang pacar, Ario mengaku sebagai anggota reserse Polsek Kenjeran Surabaya. Aksi penipuan itu terungkap setelah sang pacar yakni NF (26) warga Desa/Kecamatan Kamal curiga dengan gerak gerik Ario. Terlebih karena pelaku berulang kali meminta uang kepada korban.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, korban dan pelaku kenal di media sosial. Mereka lalu berkomunikasi secara intens dan bertemu.
"Keduanya lalu berpacaran. Sejak berkenalan, pelaku sudah menipu korban dengan mengaku bahwa ia anggota reserse," tutur Wiwit, Sabtu (7/1/2022).
Setelah berpacaran, pelaku kembali menipu korban. Ario mengatakan ponsel korban di-hack. Pelaku juga mengatakan, akibat peretasan itu foto pribadi korban tersebar di media sosial.
"Pelaku lalu berpura-pura mengurus perkara tersebut kepada korban dan hal itu digunakan pelaku sebagai alat untuk terus memeras korban," tambah Wiwit.
Korban yang mulai curiga kemudian menyelidiki latar belakang pelaku. Korban kemudian sadar pelaku bukan anggota kepolisian.
"Sebelum ditangkap, pelaku kembali meminta sejumlah uang pada korban. Korban lalu mengajak pelaku bertemu di salah satu perumahan di Kamal," jelasnya.
Korban ternyata menjebak pelaku. Korban meminta bantuan petugas serta warga setempat untuk menangkap pelaku.
"Setelah bertemu korban, pelaku langsung diamankan petugas dibantu warga setempat," imbuhnya.
Atas penipuan yang dilakukan pelaku, korban mengalami kerugian hingga Rp 3,6 juta. Kini pelaku sudah diamankan oleh petugas.(red.wf)
0 Komentar