Semarang tjahayatimoer.net - Pihak kepolisian menjelaskan kronologi dan dugaan asal api yang membakar gudang tiner di Semarang. Api diduga berasal dari kompor gas di angkringan yang berdempetan dengan gudang tiner."Diduga api berasal dari kompor gas yang berada di angkringan," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, lewat pesan singkat, Minggu (8/1/2023).
Lokasi kebarakaran berada di Jalan Ki Abdul Manan. Dari laporan yang dia terima, api berasal dari kompor angkringan.
"Saksi satu dan saksi dua sedang mengisi tiner dari dalam drum ke dalam jeriken yang berisi 5 liter di sebelah angkringan Kerang Mustika dan Bonek yang hanya dibatasi oleh seng milik pak Eko. Kemudian api dari kompor angkringan menyambar tiner yang sedang diisikan ke dalam jeriken di gudang tiner milik pak Eko sehingga mengakibatkan kebakaran pada tiner tersebut dan meledak," jelas Irwan.
Api itu disebut kemudian menyambar gudang tiner dan tinta percetakan milik warga bernama Soni. Kebakaran makin membesar dan sempat beberapa kali ada ledakan.
"Menjalar ke gudang tinta percetakan milik Pak Soni yang berdampingan dengan angkringan," ujarnya.
Tiga saksi diperiksa kepolisian dan dua di antaranya yang merupakan karyawan Eko. Keduanya menjadi korban mengalami luka bakar.
"Korban luka dua orang karyawan dari gudang tiner milik pak Eko dengan luka bakar 10 persen dan 40 persen. Sudah dirujuk ke RSWN," jelas Irwan.
"Korban kerugian Pak Soni ditafsir Rp 10 miliar, " imbuhnya.
Untuk diketahui kebakaran terjadi pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Beberapa kali ledakan terjadi saat kebakaran itu. Setelah enam jam api berhasil dipadamkan tapi dari kesaksian warga api sempat kembali menyala dini hari tadi dan pemadam kembali datang.
Sekitar pukul 09.00 WIB pagi ini masih terlihat satu unit pemadam yang melakukan pendinginan di lokasi. Sedangkan di sekitar lokasi sudah dipasang garis polisi.(red.wf)
0 Komentar