Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar Menggelar Penandatanganan Petisi Perlindungan Anak di Kawasan Sarinah Jakarta.

 

 Jakarta,  tjahayatimoer.net - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar penandatanganan petisi perlindungan anak di Kawasan Sarinah, Jakarta. Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pihaknya menolak segala bentuk kekerasan terhadap anak.

"Melakukan komitmen petisi perlindungan anak karena akhir akhir ini terjadi berbagai tindakan kekerasan kepada anak, baik yg berskala sangat mengerikan, penculikan, kekerasan, dan sampai yang paling kecil kekerasan verbal kepada anak," kata Cak Imin kepada wartawan pada Minggu (8/1/2023).

Cak Imin mengatakan penolakan kekerasan anak itu harus jadi komitmen seluruh masyarakat, tak peduli latar belakang apa pun. Menurutnya, anak hal yang penting karena merupakan masa depan bangsa.

"Karena itu, ini harus menjadi komitmen bersama seluruh warga bangsa. Tidak peduli dari layar belakang apapun, kelas sosial apa pun, agama apa pun, bahu-membahu, anak adalah masa depan kita, anak adalah hak dari masa depan bangsa kita," imbuhnya.

Cak Imin mengatakan pihaknya akan meminta banyak pihak untuk turut menandatangani petisi tersebut.

"Kita mintakan tanda tangan para tokoh, kita minta tanda tangan para kekuatan budaya, agama, masyarakat, semuanya agar semua sadar akan pentingnya perlindungan anak," terangnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesehatan dan Perlindungan Anak DPP PKB Nihayatul Wafiroh berharap kasus-kasus penculikan hingga kekerasan pada anak tak ada lagi. Dia meminta para orang tua untuk memastikan anak terlindungi.

"Ibu-ibu, kita sebagai ibu merasakan bagaimana pedihnya seorang ibu kehilangan anaknya sampe satu bulan, bagaimana kita melihat ibu-ibu yang anaknya diperkosa, kita melihat ada seorang guru memperkosa sampe 13 siswa/i-nya, bagaimana mereka harus menanggung masa depannya," kata dia.

"Ini harus kita hapuskan, kita harus memastikan seluruh anak-anak kita hidup dalam kondisi yang layak, hidup dalam kondisi yang aman, dan hidup dalam kondisi yang sehat," lanjutnya.(red.Df)

Posting Komentar

0 Komentar