Kerusuhan Akibat Masa Yang Terjadi Di Ngadiluwih Kediri Akan Ditangani Oleh Dinas Sosial.


KEDIRI, Tjahayatimoer.net – Kekecewaan sejumlah warga yang menjadi korban kerusuhan di Dusun Tegalrejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih sedikit terobati. Kemarin (9/1), kaca rumah mereka yang rusak mulai diperbaiki meski belum semuanya. Bagi korban, tindakan itu membuat mereka lega karena perhatian dari pemerintah.

Seperti diutarakan Heru Candra Prasetyo Wardana, kaca rumah yang diperbaiki hanya untuk yang kerusakannya kecil. Sedangkan kerusakan besar seperti bangunan pagar dan kerusakan kendaraan bermotor masih belum dapat bantuan. “Kaca-kaca yang kerusakannya kecil sudah diperbaiki tadi pagi (kemarin, Red),” ucap pria 40 tahun asal Desa Wonorejo itu.

Yang memperbaiki kerusakan rumahnya adalah perangkat desa. Sedangkan kaca depan berukuran 2 x 2,5 meter yang rusak belum diganti dengan kaca yang baru. Begitu juga dengan motor. Bagi Candra, klaim kerusakan motornya cukup untuk yang parah-parah saja. Misalnya kaca pecah. “Kalau hanya tergores saya tidak akan klaim,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, orang tua Candra sempat diungsikan karena trauma. Kemarin, ibunya sudah dibawa pulang dan kondisinya sudah lebih baik. “Saya berani bawa ibu pulang karena di desa sudah ada penjagaan dari kepolisian,” ungkapnya.

Sayangnya, Kepala Desa Wonorejo M. Anas tidak memberi respons saat dikonfirmasi terkait dengan bantuan untuk warga terdampak kerusuhan tersebut. Sedangkan, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana membenarkan, kerusakan kecil yang menimpa warga Wonorejo langsung ditangani pemerintah desa. Sedangkan dinsos akan menangani kerusakan yang lebih parah.

“Untuk rombong dan motor yang rusak akan ditangani dinsos,” beber kepala dinas perempuan yang kerap disapa Nana itu. Dia menambahkan, bantuan yang diberikan kepada korban tidak hanya mengganti barang yang rusak tetapi juga memberi bantuan sembako.

Kenapa sembako? Akibat peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/1) lalu, warga yang motornya rusak akhirnya tidak bisa bekerja. Alasan itu yang membuat kepala dinas sosial kemudian membei bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Bantuannya bisa mencukupi beberapa minggu ke depan,” akunya.

(hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar