Kerajaan Historis yang Pernah Berkuasa di Jawa Timur dan Bukti Sejarahnya

 

Surabaya, tjahayatimoer.net - Ada banyak kerajaan yang pernah membangun peradaban di Jawa Timur. Berikut ini 6 kerajaan besar di Jatim yang dirangkum Pemprov Jatim.
Sejarah Indonesia tak lepas dari zaman prasejarah, zaman kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan Islam, era kolonialisme hingga masa kemerdekaan. Di Jatim banyak kerajaan yang pernah berdiri. Bahkan pengaruhnya ada yang mencakup Nusantara waktu itu.

Dalam akun Instagram resmi Pemprov Jatim, @jatimpemprov disebutkan 6 kerajaan besar yang pernah berdiri di provinsi paling timur Pulau Jawa. Mulai dari Kerajaan Kanjuruhan, Mataram Kuno, Kediri, Singasari, Majapahit dan Blambangan. Berikut ini ulasan singkatnya.

Kerajaan Besar di Jatim:
1. Kerajaan Kanjuruhan
Salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur adalah Kerajaan Kanjuruhan. Dikutip dari buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara oleh Deni Prasetyo, Kerajaan Kanjuruhan diyakini sebagai Kerajaan Hindu-Buddha tertua di Jawa Timur.

Kerajaan Kanjuruhan eksis sekitar akhir abad ketujuh hingga pertengahan abad kedelapan. Pusat kerajaan berada di Desa Kejuron, dekat Kota Malang.

Bukti keberadaan Kerajaan Kanjuruhan ditemukan pada Prasasti Dinoyo yang berangka tahun 682 Saka atau 760 masehi. Prasasti Dinoyo bertuliskan huruf Jawa Kuno dengan bahasa Sanskerta. Prasasti yang ditemukan di Desa Merjosari, Malang itu menceritakan tentang para penguasa Kerajaan Kanjuruhan.

Penguasa Kerajaan Kanjuruhan yang pertama adalah Raja Dewasimha. Kemudian pada masa pemerintahan Raja Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan mengalami perkembangan pesat dalam bidang pemerintahan, sosial, ekonomi maupun seni budaya.

2. Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno juga bercorak Hindu-Buddha. Kerajaan ini awalnya berpusat di Jawa Tengah. Lalu dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok sekitar tahun 929 M.

Ada dua faktor utama yang mengharuskan pusat kerajaan dipindahkan. Yang pertama yakni serangan Kerajaan Sriwijaya. Yang kedua yakni erupsi Gunung Merapi.

Mengutip situs resmi Balai Arkeologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam Prasasti Mantyasih (829 Saka/907 M) tertulis nama raja pertama yakni Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.

Bukti peninggalan di Jawa Timur:

Prasasti Masahar
Prasasti Linggasutan (929 Masehi)
Candi Lor
Candi Wawatan
Bukti peninggalan di Jawa Tengah dan Yogyakarta:

Candi Prambanan
Candi Borobudur
Candi Sewu
3. Kerajaan Kediri
Mengutip situs resmi Pemerintah Kota Kediri, Kerajaan Kediri berdiri pada 1045 M. Kerajaan ini lalu runtuh pada 1222 M.

Selama 177 tahun berdiri, ada 8 raja yang pernah berkuasa. Salah satunya Sri Aji Jayabaya yang membawa Kediri pada zaman keemasan. Beberapa ramalan Jayabaya juga disebut-sebut terbukti kebenarannya di masa sekarang.

Bukti Peninggalan Kerajaan Kediri:

Situs Tondowongso
Arca kuno dengan patung Dewa Siwa Catur Muka atau bermuka empat
Prasasti Sirah Keting (1104 M)
Prasasti Tulungagung dan Kertosono (1117-1130 M)
4. Kerajaan Singasari
Mengutip situs resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur, Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada 1222 M. Kerajaan bercorak Hindu-Buddha itu berdiri di daerah yang saat ini disebut Singasari, Malang.

Menurut pemerhati sejarah Surabaya, Nanang Purwono, Arca Joko Dolog di Surabaya ada kaitannya dengan Kerajaan Singosari. Menurutnya, arca tersebut merupakan perwujudan dari Prabu Kertanegara.

Kertanegara merupakan Raja Singosari yang terakhir. Masa Kertanegara disebut-sebut sebagai masa kejayaan Kerajaan Singosari. Sekaligus masa berakhirnya kerajaan tersebut. Kerajaan Singasari pernah menguasai Jawa, Madura, Bali, sebagian Kalimantan dan Sebagian Sumatra.

Kertanegara meninggal pada 1292. Setahun berselang, menantu Kertanegara yakni Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit. Majapahit disebut sebagai penerus dinasti Rajasa dari Singosari.

Bukti Peninggalan Kerajaan Singasari:

Candi Kidal
Candi Singasari
Candi Jago
Prasasti Singasari
Prasasti Malurung
5. Kerajaan Majapahit
Mengutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara. Kerajaan itu berdiri sekitar 1293 M dan berpusat di Jawa Timur.

Kerajaan Majapahit berdiri kurang lebih dua abad. Masa kejayaan terasa saat Majapahit dipimpin cucu Raden Wijaya yakni Hayam Wuruk (1350-1389 M).

Satu lagi tokoh yang identik dengan Majapahit yakni Patih Gajah Mada. Ia diangkat sebagai patih pada 1336.

Saat diangkat sebagai patih, Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan Nusantara. Sumpah tersebut dikenal dengan nama Sumpah Palapa.

Bukti Peninggalan Kerajaan Majapahit:

Situs Kumitir Mojokerto
Candi Tikus
Candi Bajang Ratu
Candi Penataran
Candi Jabung
6. Kerajaan Blambangan
Kerajaan Blambangan berdiri di daerah yang saat ini disebut Banyuwangi. Kerajaan ini berdiri hingga abad ke-18. Sehingga disebut-sebut sebagai kerajaan Hindu terakhir di Jawa.

Mengutip situs resmi Univestitas Teknologi Nusantara, Blambangan ditaklukkan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti, Raja Buleleng di Bali Utara. Lalu Cokorda Luhur Mengwi menduduki Kerajaan Blambangan setelah menikah dengan putri Raja Mengwi.

Kerajaan Blambangan tidak pernah terpapar budaya Jawa Tengah. Beberapa kesenian tari di wilayah Blambangan terpengaruhi budaya Bali.

Bukti Peninggalan Kerajaan Blambangan:

Tembok Rejo
Siti Hinggil
Kolam dan sumur kuno di Pura Agung Blambangan

(red.Rz)

Posting Komentar

0 Komentar