Jakarta,tjahayatimoer.net - Turki menunjukkan kemarahan atas demo pembakaran Alquran di Swedia dengan membatalkan rencana kunjungan Menteri Pertahanan Swedia ke Ankara.
Sejumlah demonstran di Stockholm menggelar protes terhadap Turki dan upaya Swedia masuk NATO dengan membakar Alquran, Sabtu, 19 Januari 2023.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan dia telah berdiskusi dengan Presiden Tayyip Erdogan tentang kurangnya tindakan untuk membatasi protes di Swedia terhadap Turki dan telah menyampaikan reaksi Ankara kepada Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson di sela-sela pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina.
“Tidak dapat diterima untuk tidak bergerak atau bereaksi terhadap (protes) ini. Hal-hal yang diperlukan harus dilakukan, langkah-langkah harus diambil,” kata Akar dalam siaran pers Kementerian Pertahanan Turki.
Kementerian Luar Negeri Turki telah memanggil duta besar Swedia pada hari Jumat atas protes yang direncanakan.
Finlandia dan Swedia menandatangani perjanjian tiga arah dengan Turki pada tahun 2022 yang bertujuan untuk mengatasi keberatan Ankara atas keanggotaan mereka di NATO. Swedia mengatakan telah memenuhi bagian dari memorandum tersebut tetapi Turki menuntut lebih, termasuk ekstradisi 130 orang Turki yang dianggap teroris.
Menhan Swedia Pal Jonson mengatakan secara terpisah bahwa dia dan Akar telah bertemu pada hari Jumat selama pertemuan sekutu Barat di Jerman dan memutuskan untuk menunda pertemuan yang direncanakan.
(red.la)
0 Komentar