Jakarta tjahayatimoer.net - Indonesia mendapatkan alokasi dana dari Global Environment Facility (GEF) sebesar USD 103,65 juta melalui System for Transparent Allocation of Resources (STAR). Dana tersebut diperuntukkan bagi pelestarian keanekaragaman hayati, penanganan perubahan iklim, dan degradasi lahan.Dalam National Dialogue Indonesia (NDI) di Bali yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama GEF pada Senin (16/1), Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengapresiasi GEF karena telah memberikan kepercayaan kepada Indonesia dengan mengalokasikan STAR terbesar pada siklus ke-8.
"Saya meyakini bahwa pelaksanaan dialog nasional ini sangatlah tepat dalam rangka memastikan keterlibatan aktif para pemangku kepentingan sejak tahap awal GEF-8 periode 2022-2026," kata Alue dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1/2022).
Ia menjelaskan kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah G20 yang menghasilkan G20 Bali Leaders Declaration, sangat penting untuk ditindaklanjuti melalui implementasi berbagai komitmen di tingkat nasional, khususnya terkait isu lingkungan hidup, dalam tantangan pandemi COVID-19 yang belum selesai, serta ancaman krisis pangan dan krisis energi.
"Komitmen Indonesia dalam melakukan berbagai kebijakan dan program untuk memenuhi tujuan konvensi yang telah diratifikasi sangat tinggi dan optimis ke depan Indonesia akan semakin baik dalam pengelolaan lingkungan. Indonesia sudah menjalankan program konservasi keanekaragaman hayati, pengurangan degradasi lahan, penghapusan penggunaan bahan perusak ozon, dan pengendalian dampak perubahan iklim," papar Alue.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengintegrasikan dan mempercepat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, jelas Alue, adalah pengelolaan dan pemanfaatan dana lingkungan hidup yang terintegrasi, serta memperkuat aksi bersama, baik pemerintah, pemerintah daerah, pihak swasta dan mitra pembangunan.
Pada kesempatan itu, CEO Global Environment Facility (GEF) Carlos Manuel Rodriguez menyampaikan apresiasinya untuk Indonesia atas keberhasilan dalam pengelolaan dana GEF.
"Saya puas atas implementasi dana GEF di Indonesia yang didasarkan pada evaluasi yang dilakukan tidak hanya oleh pihak kami, namun juga oleh pihak luar lainnya. Indonesia masuk dalam lima besar negara yang mampu memberikan dampak dan hasil secara nyata. Hal ini didukung oleh kebijakan politik di Indonesia yang terus melakukan pengembangan pada aspek sumber daya manusia," ungkap Carlos.
Ia menambahkan pertemuan ini merupakan momentum yang baik dan dan tepat untuk saling berbagi informasi serta membangun pemahaman bersama terhadap program prioritas nasional, tujuan-tujuan konvensi, program GEF dan tantangan-tantangan pengelolaan lingkungan di lapangan.(red.wf)
0 Komentar