Gubernur Khofifah Beri Bantuan Korban Tewas Kesetrum di Banjir Sampang



Sampang, tjahayatimoer.net – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di Kabupaten Sampang, Senin (2/1/2023). Pantauan di lapangan, ada beberapa Pondok Pesantren (PP) yang dikunjungi oleh gubernur. Di antaranya PP Assirojiyah, yang terletak di Kelurahan, Rongtengah, PP At-taroqqi 1 Desa Tanggumong dan PP At-taroqqi 2 di Desa Pangilen. Ketiga pondok pesantren tersebut berada di kawasan Kecamatan Sampang kota.

Tak hanya itu, gubernur juga memberikan bantuan kepada Mohammad Romli (27) korban kesetrum saat terjadi banjir asal Desa Sumber Kari, Kecamatan Wono Merto, Kabupaten Probolinggo. Korban berdomisili di Desa Panggung, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

“Menjelang pergantian tahun kemarin, BMKG telah mewarning untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem terurama gelombang air laut yang tinggi,” kata Khofifah Indar Parawansa usai melakukan kunjungan ke lokasi banjir.

Gubernur juga menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan peninjauan sekaligus ingin mengetahui sejauh mana upaya dan tindakan Pemerintah Kabupaten Sampang dalam menangani banjir. “Alhamdulillah pada hari ini kami lihat sudah ada tindakan yang dilakukan dimana gerak cepat dari tim satgas bencana Kabupaten Sampang dalam mengahadapi bencana ini,” imbuhnya.
Selain memberikan bantuan kepada korban yang terdampak banjir Ibu Khofifah juga menghimbau kepada semua elemen masyarakat, termasuk antisipasi guna meningkatkan kesiap siagaan bersama dalam deteksi banjir. “Banjir ini tidak hanya dari air hujan, melainkan kiriman dari hulu,” ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa korban kesetrum aliran listrik yang diberi bantuan oleh Gubernur Jawa Timur, Dievakuasi mengunakan keranda mayat melintasi banjir sebelum dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

Kapolsek Sampang kota, AKP Tomo membenarkan kejadian tersebut. Dugaan sementara korban meninggal karena tersengat aliran listrik susuai dengan hasil visum terdapat bekas luka di bagian tangan kiri. “Betul ada musibah korban kesetrum dan jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka di Probolinggo,” tandasnya

(HUM.AW)

Posting Komentar

0 Komentar