Kediri, tjahayatimoer.net - Banjir yang menggenangi puluhan rumah di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, mulai surut. Banjir tersebut sempat merendam tiga dusun di Desa Kaliboto.
Kapolsek Tarokan Kabupaten Kediri AKP Karyawan Hadi mengatakan banjir tak hanya disebabkan guyuran hujan deras hingga sungai meluap. Tapi juga karena adanya tanggul yang jebol.
"Sebenarnya banjir kemarin yang melanda itu akibat selain dari luapan Sungai Kolokoso juga akibat dari tanggul sungai yang jebol," Kata Hadi saat dikonfirmasi, Minggu (29/1/2023).
Hadi membenarkan ada tiga dusun terdampak langsung akibat banjir. Petugas kini telah mendatangi lokasi dan melakukan pendataan.
"Ini tadi anggota Polsek Tarokan bersama dengan BPBD Kabupaten Kediri telah melakukan asesement untuk menanggulangi tanggul yang jebol bersama dengan warga masyarakat dan TNI," terang Hadi.
Sebelumnya, puluhan rumah dari tiga dusun di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, terendam banjir dengan ketinggian 20-50 cm. Banjir terjadi akibat sungai meluap dan tidak mampu lagi menampung debit air setelah wilayah setempat diguyur hujan deras.
Banjir yang terjadi tidak hanya merendam rumah warga di tiga dusun. Luapan air sungai juga tumpah hingga menggenangi ruas jalan penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Nganjuk.
Kades Kaliboto, Ropingi menyebutkan banjir terjadi di Dusun Rejomulyo, Dusun Sumber Kepuh dan Dusun Kaliboto, Desa Kaliboto. Menurutnya, banjir terjadi akibat Sungai Kolokoso yang berhulu di pegunungan Wilis meluap karena tidak mampu menampung debit air hujan.
(red.Df)
0 Komentar