SURABAYA, tjahayatimoer.net - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait dinamika pertambangan di Jatim, pada Selasa (24/1/2023), di Hotel Wyndham Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, bersama Pejabat Utama Kodam V Brawijaya dan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto,MH bersama Pejabat Utama, serta di ikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di seluruh Jawa Timur, baik secara tatap muka maupun daring.
Selain itu, kegiatan ini juga di ikuti oleh pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan khususnya di galian C, guna membahas terkait dinamika pertambangan mulai dari legalitas, masalah sosial ekonomi dan penegakan hukum.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan harapannya, agar semua pengusaha di bidang pertambangan khususnya galian C, dapat memiliki legalitas yang jelas dan memperhatikan dampak sosial ekonominya.
"Kita berharap bahwa ada proses legalitas, kemudian ada proses dan dampak sosial ekonomi yang juga timbul termasuk dengan aspek penegakan hukum yang juga berkorelasi dengan ini," ungkapnya Kapolda Jatim.
Kapolda Jatim juga berharap dari tiga isu yang berkaitan dengan satu topik ini bisa terpecahkan, pada kegiatan tersebut.
“Ini juga menjadi suatu perencanaan yang lebih baik lagi dalam penanganan kasus galian C ini sendiri, kita tau dari proses masalah legalitas perijinan kemudian dampak masalah sosial ekonomi juga yang timbul termasuk pajak yang memang dihasilkan juga berkontribusi untuk pembangunan di Jawa Timur dan aspek penegakan hukumnya." tambahnya.
Dari pihak kepolisian, lanjut Kapolda Jatim pihaknya juga sudah menyampaikan melalui pemateri, terkait masalah penegakan hukum.
"Jadi konsistensi kita dalam para penegakan hukum walaupun tadi juga ada pertanyaan yang mempertanyakan hal ini," pungkas Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto usai membuka kegiatan FGD yang berlangsung di hotel Wyndham itu.(red.Df)
0 Komentar