Banda Aceh, tjahayatimoer.net - Puluhan desa di enam kabupaten di Aceh terendam banjir luapan. Banjir menyebabkan 19 ribu warga mengungsi.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Senin (23/1/2023), puluhan desa terendam banjir terletak di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur. Ketinggian banjir bervariasi antara 10 sentimeter hingga tiga meter.
Pengungsi terbanyak akibat banjir yaitu di Bireuen sebanyak 7.106 orang, Aceh Utara 5.415 orang dan Pidie 3.696 jiwa. Warga rata-rata mengungsi ke meunasah, rumah kerabat atau tempat lebih tinggi lainnya.
"Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang itu ketinggian air mencapai 3-3,5 meter," kata Kalak BPBA Ilyas kepada wartawan.
Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, sawah dan perkebunuhan. Ratusan hektar lahan pertanian di Aceh Tamiang dilaporkan rusak. Selain itu, 30 rumah di Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang mengalami rusak ringan.
"Kondisi saat ini dua kecamatan di Aceh Timur sudah surut airnya," jelasnya.
Diketahui, banjir di Aceh mulai terjadi pada Sabtu (21/1) setelah sebagian Aceh diguyur hujan lebat. Di beberapa tempat, hujan masih terjadi hingga hari ini.
(red.Df)
0 Komentar