Emak Emak Penjual Bayi Di Klaten Di tangkap!!!

  


Klaten  tjahayatimoer.net - Lestari Ningsih alias Lia (29) warga Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah ditangkap Sat Reskrim Polres Klaten karena terlibat penjualan bayi. Pelaku ternyata tidak hanya dua kali beraksi melainkan sudah tiga kali.

"Di Klaten dua kali dan di Demak satu kali. Di Klaten dua kali tidak berhasil, terakhir kita ungkap," jelas Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada wartawan di Mapolsek Polanharjo usai pengamanan kunjungan ibu negara Iriana Jokowi, Rabu (18/1/2023) siang.

Dijelaskan Guruh, di Klaten tidak berhasil dijual karena usia bayi sudah berumur 15 bulan. Transaksi akhirnya gagal karena pembeli membatalkan.

"Lokasi di Kecamatan Delanggu tapi tidak jadi karena usianya sudah 15 bulan. Jadi gagal," kata Guruh.

Saat ini, jelas Guruh, pengembangan masih terus dilakukan penyidik. Tersangka sejauh ini masih satu orang.

"Tersangka masih satu, korban juga masih satu yang di Demak terjual. Kita akan lihat dulu yang di Demak," ucap Guruh.

Kasus di Demak, imbuh Guruh, dari hasil pemeriksaan tersangka memiliki peran bukan menjual langsung. Tersangka hanya menjadi perantara.

"Di Demak kita lihat perkembangan. Karena tersangka kita itu di Demak hanya berperan sebagai fasilitator, dia dapat fee dan bayinya orang Klaten," pungkas Guruh.

Sebelumnya diberitakan, SatuanReskrim Polres Klaten menangkap Lestari Ningsih alias Lia (29) warga Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah. Tersangka ditangkap karena hendak menjual bayi di hotel.

"Diketahui pada hari Selasa 10 Januari 2023 sekitar pukul 22.00 WIB di hotel jalan Klaten-Solo km 5. Korban bayi perempuan belum ada identitas," kata Wakapolres Klaten Kompol
Tri Wahyuni kepada wartawan di Mapolres Klaten saat konferensi pers, Jumat (13/1).

Menurut Kanit IV Sat Reskrim Polres Klaten Ipda Febriyanti Mulyadi awalnya 10 Januari 2023 tim gabungan Polres melakukan cipta kondisi dengan sasaran hotel. Dalam pelaksanaan ditemukan seorang perempuan menginap di hotel jalan Klaten-Solo.

"Dalam pelaksanaan operasi anggota memeriksa kamar hotel V dan didapati seorang perempuan bersama bayi berumur satu hari. Lalu identitas diperiksa tetapi identitas dengan surat lahir bayi tidak sama," jelas Febriyanti.(red.wf)

Posting Komentar

0 Komentar