KEDIRI, Tjahayatimoer.net - Warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo heboh kemarin. Pasalnya, Ahmat, 81, warga setempat, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya. Dugaan kuat dari kerabatnya, dia nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
Kabarnya Ahmat memiliki riwayat sering sakit tak kunjung sembuh. “Sementara laporan keluarga juga seperti itu. Dia sering sakit-sakitan,” ujar Kapolsek Gampengrejo AKP Sunaryo.
Petugas kepolisian tidak menemukan ada bekas luka lain karena kekerasan. Hanya luka di leher akibat terjerat tali tambang yang digantung ke kayu blandar. Tali tersebut sepanjang 1,5 meter.
Sunaryo mengatakan, jenazah sudah divisum. Hasilnya tidak ada luka kekerasan. Karena itu pihak keluarga langsung memakamkan Ahmat kemarin siang. “Keluarga didampingi perangkat desa sudah membuat surat pernyataan,” ungkapnya.
Awalnya, penemuah mayat diketahui Muktarom,71, tetangga, sekitar pukul 07.00 . Dia pergi ke rumah Ahmat lantaran sebelum kejadian Ahmat berpesan pada Selasa (10/01) untuk menjenguk ke rumahnya Rabu (11/1) kemarin. Saat Muktarom datang, pintu rumah sedikit terbuka. Ia sempat memanggil, namun tak ada respons. “Dipanggil beberapa kali nggak nyahut. Terus Muktarom memanggil warga,” papar Sunaryo.
Mastur, 27, salah satu cucu Ahmat, mengaku, sebelum kejadian kakeknya masih terlihat jalan-jalan di depan rumah. Namun saat ia lewat di depan rumahnya subuh kakeknya sudah tidak terlihat. “Biasamya kalau pagi sering jalan-jalan, lha kok pagi ini nggak ada,” katanya.
Jenazah Ahmat dikebumikan sekitar pukul 09.00, setelah divisum dokter puskesmas dan unit Identifikasi Polres Kediri.
(hum.ry)
0 Komentar