Surabaya, tjahayatimoer.net - Investigas kepada Juventus terkait dugaan pembayaran gaji di bawah tangan berlanjut. Kabar terbaru, Cristiano Ronaldo siap memberikan kesaksiannya.
Ronaldo awalnya sempat menolak terlibat dalam kasus yang menyeret Bianconeri tersebut. Namun, belakangan pemain yang kini membel Al Nassr itu berubah pikiran.
Masih belum diketahui secara pasti waktu pertemuan antara Ronaldo dengan para Jaksa dari Turin. Pertemuan itu kemungkinan akan digelar di antara Madrid, Lisbon, atau Italia.
Juventus berurusan dengan pihak berwajib Italia atas dasar dugaan pemalusan laporan keuangan terkait gaji pemain. Gaji para pemain si Nyonya Tua dikurangi selama empat bulan atau setara 90 juta Euro saat pandemi COVID-19.
Faktanya, hanya satu bulan gaji saja yang direlakan (22 juta Euro), sedangkan tiga bulan lainnya akan dibayarkan di bawah tangan. Sebagai klub yang terdaftar di bursa saham, Juventus dinilai tidak transparan soal kondisi finansial.
Mereka tidak memasukkan hal itu dalam laporan keuangan dan juga tidak memberitahu FIGC. Juventus dilaporkan masih belum membayar gaji Ronaldo tak kurang dari 19 juta Euro.
Juventus sendiri sudah dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin. Sejumlah direksi dan mantan direksi juga dijatuhi larangan aktif di sepakbola selama kurun waktu tertentu. Mereka mengajukan banding terhadap hukuman tersebut.
Sebagai informasi, Ronaldo hengkang dari Juventus ke Manchester United pada 2021. Selama 3 tahun di Juventus, Ronaldo mencetak 101 gol dan menyumbang dua gelar scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.
(red.Df)
0 Komentar