Cinta Lingkungan, Plt Bupati Nganjuk bersama Insan Pendidikan Tanam 134 Ribu Pohon


Nganjuk, Tjahayatimoer.net - Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nganjuk meresmikan gerakan menanam 134 ribu pohon, untuk menyambut Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2022, pada Jum’at (9/12/2022) di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk.


Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E, S.H, M.M, M.BA dan dilaksanakan oleh seluruh sekolah di Kabupaten Nganjuk. Sebagai bentuk upaya penyelematan lingkungan dari musibah bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir.



Dalam sambutannya, Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan giat ini diluncurkan untuk membuktikan bahwa insan pendidikan Nganjuk tidak hanya gemar membaca tetapi juga gemar menjaga lingkungan, yaitu melalui menanam pohon.


“Insyallah kalau kita mencintai alam, maka alam akan mencitai kita,“ ucap Kang Marhaen sapaan akrab Plt Bupati Nganjuk.


Dikatakan Kang Marhaen, kenapa memilih angka 134 sebagai tajuk menamanam 134 ribu pohon. Karena angka 134 tersebut sebagai Harlah Bapak Pendidikan Nasional yakni Ki Hadjar Dewantara di tahun 2023 mendatang.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Sopingi menyampaikan bahwa giat ini dalam rangka mendukung profil pelajar Pancasila di Kabupaten Nganjuk sekaligus menanamkan rasa mencintai dan peduli pada lingkungan.




“Ini sesuai dengan arahan Bapak Plt Bupati Nganjuk, Kang Marhaen. Dan hari ini kita jawab bersama. Bahwa insan Pendidikan Kabupaten Nganjuk peduli lingkungan. Seperti yang kita laksanakan hari ini yaitu menanam 134 ribu pohon, “ pungkasnya.


Kepala Disdik Kabupaten Nganjuk, Sopingi menambahkan, kegiatan ini terselenggara berkat koordinasi yang solid dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Disdik di Kabupaten Nganjuk.


Lebih lanjut, dalam gerakan penanaman pohon tersebut melibatkan seluruh guru dan murid Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Nganjuk.


Dalam pelaksanaan gerakan ini nantinya setiap siswa SD dan SMP dihimbau menanam satu bibit pohon dan tenaga kependidikan diwajibkan masing-masing menanam dua bibit pohon.


Agar tidak memberatkan, para siswa diperbolehkan melakukan pembibitan sendiri, baik pembibitan melalui biji maupun dengan cara pencakokan atau stek batang.


Dengan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia diharapkan bisa membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan untuk memperbaiki, merehabilitasi dan merestorasi hutan dan lahan di seluruh Indonesia. (Red.Sl)

Posting Komentar

0 Komentar