Bill Gates Tiba-tiba Puji Ekonomi Cina, Bandingkan dengan AS

                              

Jakarta,tjahayatimoer.net - Salah satu pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan bahwa kebangkitan Cina adalah kemenangan besar bagi dunia. Ia melontarkan pernyataan itu selama wawancara di Australia pada Senin pekan lalu. 
Bill Gates berkomentar saat wawancara dengan Lowy Institue, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Sydney, Australia. "Saya cenderung melihat kebangkitan Cina sebagai kemenangan besar bagi dunia," kata Gates. "Maksud saya, itu 20 persen dari umat manusia. Mereka hari ini cocok dengan porsi ekonomi global mereka, dan porsi populasi global sama persis, Anda tahu, negara-negara seperti Australia dan Amerika Serikat memiliki produk domestik bruto per kapita lima kali lipat dari yang dimiliki orang Cina. Jadi kita memiliki bagian ekonomi dunia yang tidak proporsional."
Komentarnya tentang negara komunis itu muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan yang menanyakan Bill Gates seberapa bullish di China. "Anda tahu, saya pikir mentalitas AS ke Cina saat ini dan yang dibalas adalah semacam mentalitas kalah-kalah, bahwa jika Anda bertanya kepada politisi AS 'hei, apakah Anda ingin ekonomi Cina menyusut 20 persen atau tumbuh sebesar 20 persen,' Saya khawatir mereka akan memilih bahwa 'ya, mari kita bunuh orang-orang itu,' tidak memahami bahwa untuk ekonomi global, penemuan obat kanker, solusi perubahan iklim, Anda tahu kita semua terlibat dalam hal ini. bersama."
Ia menggambarkan kebangkitan Cina secara positif. Bill Gates mengakui bahwa Cina bukan negara demokrasi. "Orang asing saat ini dalam hal tingkat kekayaan itu dan masih bersifat otokratis seperti sekarang." 
Selama wawancara, Gates juga mengatakan bahwa AS secara politis berada dalam keadaan lemah. Ia menambahkan bahwa negara-negara seperti Cina perlu memainkan peran lebih besar dalam pemerintahan dunia.
"AS secara politis lebih lemah hari ini, dibandingkan sebelumnya. Anda tahu, itu menakutkan bagi dunia. Sistem dunia saat ini dirancang di sekitar kepemimpinan Amerika Serikat," kata Gates. "Ketika negara-negara lain menjadi lebih kaya, negara-negara berpenghasilan menengah ini termasuk Cina dan India perlu memainkan peran yang lebih kuat dalam tata kelola dunia."
(red.la)

Posting Komentar

0 Komentar