Berawal dari Google Maps, Pelajar Bermotor Nyelonong Masuk Tol.

 


SURABAYA, Tjahayatimoer.net Aplikasi Google Maps memang banyak membantu. Namun, user mesti tetap benar-benar cermat dan berhati-hati. Jika tidak, bisa jadi menyesatkan. Atau malah berpotensi mencelakakan. Sudah banyak kejadian kecelakaan berawal dari ketidakcermatan memelototi Google Maps itu.

Minggu (1/1), kasus berawal Google Maps itu berulang. Seorang pengendara motor nyelonong masuk ke gate Tol Porong Baru, Kecamatan Porong, Sidoarjo. Akibatnya pengendara Honda Scoopy bernopol W 3257 NCO tersebut dihentikan petugas.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pengendara motor itu adalah Effelin Mepta, warga Desa Gading, Kecamatan Krembung, Sidoarjo. Karena kejadian itu, gadis berusia 17 tahun itupun dibawa petugas ke pos terdekat. Ternyata, dia belum memiliki SIM. Akhirnya, dia diminta untuk membuat surat pernyataan.

Kanit PJR Ditlantas Polda Jatim II AKP Ega Prayudi mengatakan, awalanya pengendara sepeda motor melaju dari arah Krembung. Yang bersangkutan hendak menuju ke Sidoarjo melewati Jalan Arteri Porong. “Dari keterangannya, karena kurang paham jalan, maka pengendara motor tersebut menggunakan aplikasi Google Maps,” ujarnya.

Namun, kemungkinan besar pengendara salah membaca Google Maps. Atau, tidak mengganti gambar mobil ke motor. Asal pakai saja aplikasi saja. Tidak mencermatinya. Akhirnya, diarahkan aplikasi masuk ke gerbang Tol Porong Baru. Tahu salah jalan, pengendara kemudian putar balik dengan melawan arus ke arah Japanan. Beruntung tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.

Pengendara motor tersebut kemudian di-stop Satpam Tol Porong Baru. Kejadianitu kemudian dilaporkan ke Unit PJR Ditlantas Polda Jatim II. Pengendara motor matic warna merah itu pun diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran lalu lintas tersebut. “Pengendara motor itu berboncengan dengan temannya,” ujarnya.

Kejadian seperti itu beberapa kali terjadi. Berawal dari aplikasi Google Maps, namun karena kurang cermat akhirnya berujung petaka.

(hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar