Angin Kencang Menerjang Dua Kecamatan di Gresik.

 


Gresik,  tjahayatimoer.net - Angin kencang menerjang dua kecamatan di Gresik. Puluhan toko UMKM, Fasilitas umum dan ratusan rumah terdampak.
Dalam informasi yang dihimpun oleh wartawan, angin kencang menerjang Kecamatan Duduksampeyan dan Cerme. Dampak yang paling parah ada di dua desa di Kecamatan Cerme, yakni Desa Wedani dan Desa Gedangkulut.

"Paling parah di Cerme, ada ratusan rumah, pertokoan UMKM dan fasilitas umum yang rusak berat," kata Kapolsek Cerme AKP Mushiram kepada wartawan, Minggu (8/1/2023).

Mushiram menjelaskan berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan bersama Forkopimcam dan BPBD, ada 90 rumah rusak di Desa Wedani. Selain itu, balai desa, dua sekolahan dan 12 pertokoan UMKM juga terdampak.

"Semua mengalami kerusakan pada atap rumahnya," jelas Mushiram.

Mushiram menambahkan, kerusakan rumah juga dialami warga Desa Gedangkulut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Sebanyak 196 rumah di Desa Gedangkulut rusak parah. Untuk fasum dan korban tidak ada," tambahnya.

Camat Duduksampeyan, Dedi Hartadi mengatakan angin kencang menerjang Desa Gredek dan Desa Tebaloan. Empat warung di pinggir jalan dan SPBU mengalami kerusakan.

"Kalau di Tebaloan empat warung dan SPBU mengalami keruskaan cukup parah. Sedangkan di Desa Gredek, hanya satu rumah milik kepala Desa Gredek yang rusak," kata Dedi.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang melanda dua kecamatan di Gresik.

"Iya benar puting beliung. Kejadiannya sore tadi sekitar jam 17.00 WIB. Yang terdampak dua kecamatan yaitu Cerme dan Duduksampeyan," kata Kepala BPBD Gresik Darmawan kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).(red.Df)


Posting Komentar

0 Komentar