Sidoarjo, tjahayatimoer.net - Wanita Surabaya yang ditemukan tergeletak dalam keadaan tangan dan kaki terikat tanpa busana di Sidoarjo diduga korban pembunuhan. Wanita yang masih hidup saat ditemukan di kamar mandi kosnya itu dinyatakan tewas usai dirujuk ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun dari awak media, korban berinisial EK (26) yang oleh warga setempat akrab disapa Vina itu ditemukan di kamar mandi rumah kos di Dusun Buntut, RT 11, RW 6, Desa Wojoruntut, Kecamatan Krembung, Sidoarjo.
Korban pertama kali ditemukan pria berinisial AS pada pukul 21.45 WIB. Saat itu korban masih dalam keadaan hidup sehiangga AS menghubungi SDS pemilik kos yang kemudian keduanya membawa korban EK ke Puskesmas Krembung.
"Saat itu saksi AS langsung memberitahu pemilik kos saudarai SDS. Kedua saksi mendapati korban saat itu masih dalam keadaan hidup sehingga membawanya ke Puskesmas Krembung," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo kepada awak media, Minggu (25/12/2022).
Selanjutnya, kata Andaru, pihak Puskesmas Krembung menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban dinyatakan tak tertolong oleh petugas di rumah sakit.
"Petugas Puskesmas menyarankan agar korban dibawa ke RS, namun oleh petugas medis di RS sekira pukul 22.15 WIB korban dinyatakan meninggal," tandas Andaru.
Keterangan yang dihimpun polisi setelah melakukan olah TKP, korban EK diketahui merupakan warga Krembangan, Surabaya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di leher korban juga ditemukan luka yang diduga bekas cekikan.
"Benar diduga menjadi korban pembunuhan," kata Andaru.
Sri (45), perempuan yang tinggal di sekitar kos korban menjelaskan bahwa warga sekitar bahkan tidak tahu nama lengkap korban. Warga hanya tahu nama panggilannya saja, yakni Vina.
Tidak hanya itu, warga setempat juga tidak tahu pasti apa pekerjaan korban karena yang bersangkutan sangat jarang bergaul dengan warga. Hanya saja, warga tahu bahwa wanita itu memiliki seorang anak yang masih sekolah di Taman Kanak-kanak.
"Korban baru sekitar dua bulan menempati rumah kos itu, mulai Oktober 2022. Korban jarang bergaul dengan warga sekitar tapi warga tahu dia memiliki satu anak laki-laki yang masih sekolah di Taman Kanak-kanak," ujar Sri.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan perempuan tanpa busana dalam keadaan terikat di kamar mandi kos yang diduga korban pembunuhan itu. Polisi masih memeriksa saksi-saksi.
(red.Df)
0 Komentar