Wali Kota Malang Perintahkan Camat-Lurah Download Aplikasi MiChat Untuk Memantau Prostirtusi Online.



MALANG, Tjahayatimoer.net (22/12/2022)  – Wali Kota Malang Sutiaji meminta seluruh Lurah di wilayahnya termasuk Camat untuk men-download aplikasi pesan MiChat demi memantau prostitusi online atau Open Booklng Order (BO). Keputusan kontroversi ini dilakukan karena menurutnya Kota Malang darurat prostitusi online.

“Jadi itu warning (peringatan), Malang itu darurat (Open BO). Masyarakat juga tahu. Bagi penyedia tempat itu (prostitusi) jangan dibuat main-main karena itu melanggar,” kata Sutiaji, Selasa, 15 Maret 2022.

Sutiaji mengatakan, bahwa setiap lurah harus melakukan mitigasi prostitusi online di daerah masing-masing demi menyelamatkan moral anak bangsa. Di Kota Malang ada 5 Kecamatan dengan 57 Kelurahan. Menurutnya, ini satu-satunya di Indonesia dalam memantau prostitusi online.

“Itu warning kepada semuanya. Lah itu hanya Kota Malang saya kira mungkin tidak terjadi di kota-kota yang lain (lurah download MiChat). Kalau dulu kan kita punya Kalisari (lokalisasi). Dulu dilokalisir orang datang ke sana sungkan (tabuh), sekarang dimana-mana sudah bisa dan ini mengancam pada dekadensi (penurunan) moral,” ujar Sutiaji.

Politisi Partai Demokrat ini menilai bahwa prostitusi online terjadi karena kurangannya keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan dia menganggap pelanggan open BO bisa menimbulkan aksi kriminalitas lainnya jika sudah terjerumus pada prostitusi online.

“Tolong sampaikan kepada masyarakat hati-hati, ini tidak bisa dipungkiri tidak bisa mengelak tapi bagaimana penegakan keimanan dan ketaqwaan meminimalisir.  Karena perbuatan itu (open BO) terus kepada yang lain. Karena butuh uang (untuk open BO) nanti kalau tidak punya uang ketagihan dia mencuri,” tutur Sutiaji.

Sutiaji mengatakan, bahwa imbauan ini tidak wajib dilakukan hanya bersifat saran demi menekan angka prostitusi online. Dia mencontohkan baru 2 hari diinstruksikan para camat dan lurah menemukan 15 wanita yang menjajakan jasa layanan esek-esek.

“Tidak wajib tapi hanya saya sarankan. Tapi pak camat dan lurah sudah laporan. Begitu kita gerakkan (download MiChat) dapat 15 orang yang menjajakan open BO,” kata Sutiaji. (hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar