Surabaya, tjahayatimoer.net (10/12/2022) - Polisi mengamankan satu pelaku curanmor. Pelaku menyasar kendaraan yang tidak terkunci.
Pelaku berinisial MA (24), warga Krembangan, Surabaya. Dia tidak berkutik saat ditangkap. Tersangka diamankan Polsek Simokerto saat melintas di Jalan Kapasan sekitar pukul 22.30 WIB pada Selasa (6/12).
Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan pelaku diamankan setelah mencuri sebuah motor matik di Jalan Sememi.
"Pelaku menyasar kendaraan yang tidak terkunci. Setelah mendapatkan targetnya. Pelaku bersama dua orang pelaku lain, kemudian mendorong motor hasil curian itu," kata Dwi, Jumat (9/12/2022).
Dwi mengatakan setelah mencuri, pelaku kemudian mendorong motor. Agar tidak dicurigai dan oleh warga dan petugas komplotan pencuri itu berpura-pura motornya kehabisan bensin.
"Motor hasil curian itu didorong oleh pelaku lainnya dengan menggunakan motor. Rencananya akan langsung dikirim ke Madura," ungkap Dwi.
Dwi menjelaskan saat petugas opsnal Polsek Simokerto sedang melakukan patroli, petugas mencurigai komplotan pencuri itu.
"Waktu petugas menanyakan motor tersebut akan dibawa ke mana, dua pelaku yang mendorong langsung tancap gas kabur. Sedangkan pelaku yang menaiki motor hasil curian kami amankan," ungkap Dwi.
Setelah dicek, dan mintai surat-surat kendaraan, pelaku tidak bisa menunjukkan kelengkapan kendaraan dan motor itu tidak ada kuncinya. Polisi pun akhirnya melakukan pengecekan laporan di Polsek-Polsek ternyata benar motor tersebut telah dicuri. Kemudian pemiliknya dihubungi dan membenarkan motornya hilang.
"Perannya, yang di atas motor scoppy itu pemetik. Dan dua pelaku yang kabur berperan sebagai pendorong. Jadi posisinya kuncinya benar-benar tidak dirusak sama sekali. Modus mereka kehabisan bensin lalu motor itu didorong," ujar Dwi.
Saat dilakukan interogasi, dalam aksinya, MA bersama komplotannya tidak membawa kunci T dalam melakukan pencurian. Mereka hunting menyasar motor yang tidak dikunci.
"Cara mereka tidak membawa kunci T, di jalan mereka juga terlihat santai seakan-seakan tidak ada kejadian apa-apa," ujar Dwi.
Dari kejadian tersebut, Dwi mengimbau warga Kota Surabata jika melihar orang yang mendorong motor yang mencurigakan agar segera melaporkan ke layanan kepolisian 110 di Polertabes Surabaya agar segera ditindaklanjuti. (hum.ry)
0 Komentar