Rumah Lansia di Sukomoro Magetan Terbakar


Magetan, tjahayatimoer.net (08/12-2022) – Rumah yang ditinggali lansia di Jalan Raya Magetan-Maospati, tepatnya depan kantor Kelurahan Tinap Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Jawa Timur terbakar pada Kamis (8/12/2022) pukul 09.15 WIB. Rumah tersebut adalah milik Sri Lantasi (75), warga setempat yang saat itu berjualan nasi kucing di Pasar Tinap.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangganya sekitar pukul 08.30 WIB ketika api sudah membesar. Mereka pun langsung melaporkan kejadian itu pada perangkat desa dna kemudian segera meminta bantuan pemadam kebakaran Magetan.

Gono warga setempat mengaku jika dia melihat ketika api sudah membesar. Warga tidak berdaya untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya karena air yang minim. Kemudian, mereka hanya bisa menunggu pemadam kebakaran Magetan. “Saya tahunya waktu api sudah gede, Mbak. Orangnya pas ada gak ada di rumah. Bu Tasih, yang punya rumah waktu itu jualan nasi di Pasar Tinap,” kata Gono, Kamis (8/12/2022).

Dia melihat awalnya api membakar bagian depan rumah dan merambat ke bagian tengah rumah. Yang dia lihat saat itu ketika penjual nasi goreng di depan rumah Tasih tengah memindahkan gerobak dan barang-barang yang digunakan berjualan.

Pemadam kebakaran Magetan pun menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Setelah sekitar setengah jam berjibaku dengan api, mereka akhirnya bisa menjinakkan api dan kemudian dilanjutkan pembasahan.

Putra pemilik rumah bersama polisi pun mencoba mengambil barang yang bisa diselamatkan. Meski kondisi rumah sudah benar-benar terbakar dan hanya tersisa bagian dapur yang terletak di belakang rumah. Beruntung rumah di kanan kiri tak ikut terbakar meski jaraknya tak sampai dua meter.

Kapolsek Sukomoro AKP Ika Wardani mengungkapkan jika pihaknya mendapat laporan warga dan segera memanggil pemadam kebakaran. Pun, saat ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami sudah crk bersama tim Inafis Polres Magetan. Namun, untuk penyebab masih kami dalami. Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta,” kata Ika.

Diketahui, Sri Lantasih (75) adalah pedagang nasi kucing di Pasar Tinap, Sukomoro Magetan. Dia tinggal di rumah tersebut sendirian, sementara anak-anaknya ikut mertua. Saat kejadian Tasih tak ada di rumah dan terngah berjualan di pasar. Sehingga, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Saat ini, Tasih sudah diamankan di rumah mertua anaknya yang masih satu desa. [hum.aw]

Posting Komentar

0 Komentar