JEMBER, Tjahayatimoer.net (22/12/2022) – Sarana ruangan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember terus dilakukan renovasi. Kali ini, beberapa AC ruangan yang kapasitasnya berkurang mulai diganti. Hal itu tidak terlepas dari kenyamanan para anggota dewan dalam bertugas. Biaya pemasangan itu ditaksir mencapai Rp 100 juta untuk 15 unit AC dengan kapasitas satu PK.
Kenyamanan melaksanakan tugas rakyat di Kantor DPRD Jember terus ditingkatkan. Tentu, hal itu harus berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan publik oleh anggota dewan. Tidak hanya fasilitas yang ditingkatkan, pelayanan juga harus dimaksimalkan lagi. Sebanyak 15 unit AC merek Panasonic itu tiba di kantor DPRD, kemarin (20/12). Semua barang tersebut masih disimpan di gudang DPRD Jember.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan, Iwan Kurniawan, mengatakan, pengadaan 15 AC baru tersebut dianggarkan Rp 100 juta. Masing-masing mempunyai kapasitas satu PK. Dia juga menyebut, pemasangan itu akan dilakukan pekan ini. “Anggara Rp 100 juta itu bukan hanya pengadaan. Tapi, sudah termasuk dengan pemasangannya,” katanya.
Iwan menjelaskan, pengadaan tersebut dilatarbelakangi kondisi fasilitas lama yang kapasitasnya mulai menurun. Hal itu terjadi di beberapa ruangan Kantor DPRD Jember. Salah satunya yakni ruang rapat paripurna. Demi kenyamanan, penggantian itu pun dinilai perlu. “Tidak semua ruangan yang diganti. Hanya beberapa AC yang kapasitasnya menurun. Seperti di ruang paripurna,” imbuhnya.
Menurutnya, sejauh ini, fasilitas yang baru di Kantor DPRD hanya itu. Sebanyak 15 unit AC itu telah siap pasang di beberapa ruangan. Tinggal menunggu petugas yang telah ditunjuk untuk proses pemasangan. “Memang AC diturunkan dulu, nanti kami tinggal menunggu tukang AC-nya untuk memasang. Kemungkinan minggu ini sudah dipasang,” imbuhnya.
Iwan kembali menegaskan bahwa penggantian AC tersebut juga telah sampai pada waktunya. Sebab, banyak kerusakan yang terjadi pada beberapa ruangan di kantor DPRD Jember. “Memang sudah waktunya ganti, karena AC-nya sudah menurun. Sementara, dari habisnya belanja nanti, kemungkinan tidak sampai Rp 100 juta,” pungkasnya.
(hum.ry)
0 Komentar