Pasuruan, tjahayatimoer.net – Ribuan buruh karya mitra datangi kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.
Hal ini dikarenakan sudah satu tahun gaji karyawan PT Karya Mitra Budisentosa yang terletak di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan belum terbayar.
Dalam tuntutannya karyawan PT Karya Mitra ini agar membayar gaji yang selama ini masih belum dibayar.
Ada kurang lebih Rp 80 miliar gaji karyawan yang tidak dibayarkan.
“Kami berharap kepada pemerintahan daerah untuk turut mendampingi para karyawan mendapatkan upah mereka. Karena saat ini bank sudah menetapkan perusahaan sudah pailit,” kata Siryono Pane pendamping buruh, Rabu (14/12/2022).
Pane juga menambahkan, bahwa tidak dibayarkan upah pegawai ini banyak ibu rumah tangga maupun para janda yang tidak mendapatkan penghasilan lagi.
Sedangkan para ibu rumah tangga maupun janda hanya mendapatkan penghasilan dari satu pekerjaan.
Seperti halnya Alima yang merupakan salah satu buruh perempuan dari PT Karya Mitra Budisentosa.
Dirinya saat ini hanya mengandalkan gaji dari suaminya yang merupakan satpam.
“Saat ini ya cuman ngandalin gaji dari suami sekitar Rp 3,5 juta sedangkan harus menghidupi dua orang anak. Saya berharap dengan datangnya kami bisa menemukan titik terang terkait hak kami,” kata Alima.
Diketahui buruh Karya Mitra ini melakukan long march mulai dari pabrik hingga ke kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.
Buruh yang berjumlah sekitar ribuan orang ini rata-rata merupakan perempuan. (hum.aw)
0 Komentar