BALI, Tjahayatimoer.net (16/12/2022) — Video rekaman kamera pengawas di sebuah rumah di Banjar Dinas Ideran, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar telah ditelusuri Polsek Banjar. Dalam video tersebut diduga ada sosok tuyul yang masuk ke dalam rumah.
Sosok tuyul itu berkeliaran di antara mobil pikap. Bahkan, video itu diunggah beberapa akun sosial media dengan informasi uang sejumlah Rp 100 juta lenyap ditilep tuyul. Dari hasil penelusuran Polsek Banjar, kabar hilangnya uang ratusan juta rupiah itu adalah kabar bohong.
Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, Kamis (15/12) mengatakan, paska menerima informasi adanya video tuyul yang viral di wilayah Desa Kayuputih, pihaknya langsung menggelar pertemuan dengan pemilik rumah, serta aparat Desa Kayuputih untuk melakukan klarifikasi.
Hasilnya, pemilik rumah membantah jika uangnya hilang Rp 100 juta akibat ulah tuyul tersebut. Sementara terkait sosok penampakan tuyul, Kompol Sudarsana mengaku belum bisa memastikan apakah hal tersebut benar atau tidak. Namun, menurut analisa warga setempat, warna putih yang bergerak mengelilingi mobil pikap yang tengah parkir itu diduga efek dari sinar lampu.
“Kami tidak punya keahlian untuk memastikan apakah itu benar tuyul atau tidak. Kalau saya bilang iya nanti salah, kalau tidak apa lagi. Yang jelas terkait info hilangnya uang itu tidak benar,” ungkapnya.
Terkait kabar bohong atau hoax yang dilakukan oleh oknum warganet, pihak kepolisian akan segera berkonsultasi dengan Tim Cyber Polres Buleleng, apakah perbuatan tersebut melawan hukum atau tidak.
“Ini bisa disebut menyebar hoax, katanya ada tetangganya yang hilang uang Rp 100 juta. Namun sejauh ini warga di desa setempat tidak ada yang komplin dengan informasi itu. Kami akan koordinasi dengan Polres apakah ini masuk kategori melawan hukum, melanggar UU ITE atau tidak,” jelasnya.
Penampakan sosok tuyul itu pun masih ambigu. Apakah benar-benar tuyul ataukah pembiasan cahaya. Namun, video tersebut terjadi di salah satu rumah seorang pengusaha cengkih. “Itu beneran tuyul atau hanya perbuatan iseng, kami belum tahu. Begitu juga dengan hilangnya harta dari pemilik rumah,” singkat Perbekel Kayuputih, Kadek Dina Nuriani.
(hum.ry)
0 Komentar