Jakarta, tjahayatimoer.net - Polisi masih mendalami kasus percekcokan dua orang pria antara pengemudi mobil dan pemotor di Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Polisi saat ini mencari pria berbaju sweater putih yang disebut-sebut sebagai pemotor.
"Korbannya sedang kita cari buat kita arahkan laporan ke Polsek biar nanti jelas," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono saat dihubungi wartawan, Jumat (9/12/2022).
Widya mengatakan identitas pria itu belum diketahui. Dia menuturkan pihaknya akan mengarahkan pria yang mengenakan sweater putih itu untuk membuat laporan ke Polsek Kebayoran Lama agar kasus tersebut menjadi terang.
"Ini lagi kita cari, kan tadi baru kita cek saksi, sekuriti yang di TKP, mungkin dia tahu identitas si korban ataupun dari STNK itu dari mana. Nanti kita telusuri, kalau sudah dapat biar buat laporan resminya," ujarnya.
Sebagai informasi, dalam video yang beredar, pria berkemeja biru muda tampak berusaha menyerang pria yang mengenakan sweater putih. Pria berkemeja biru muda itu juga terlihat memukul wajah pria sweater putih tersebut.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan percekcokan dua orang pria di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Salah satu pria berkemeja biru muda dalam video itu dinarasikan membawa pistol.
Dalam video yang beredar, pria berkemeja biru muda tampak cekcok dengan pria yang mengenakan sweater putih. Warga tampak berkerumun melihat keributan tersebut.
Pria berbaju biru muda itu tampak berusaha menyerang pria berbaju putih. Dia juga sempat menampar wajah pria baju putih tersebut.
Kemudian, seorang Satpam mencoba melerai keributan tersebut. Pria berbaju biru muda itu dinarasikan membawa pistol hingga sempat menodongkan pistol tersebut.
"Videoin...videoin..videoin, beceng..beceng...bawa beceng. Viralin...viralin, bawa beceng itu dia," kata perekam suara dalam video tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 21.45 WIB. Disebut-sebut percekcokan itu terjadi antara pengemudi mobil dengan pengemudi motor.(red.Df)
0 Komentar