SINGARAJA, tjahayatimoer.net (11/12/2022) – Jenazah misterius yang ditemukan di gorong-gorong saluran drainase Jalan Rajawali, Kelurahan Seririt itu, ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Desa Patemon. ODGJ itu diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsy. Diduga penyakit epilepsinya kambuh, lalu tersangkut di saluran air tersebut.
Identitas jenazah laki-laki itu diketahui bernama Putu Nova Apriana, 28, warga Desa Patemon. Nova dilaporkan hilang dari rumah sejak Rabu (7/12) pagi. Terakhir korban diketahui berada di rumahnya di wilayah Desa Patemon, pada Selasa (6/12) malam lalu.
Salah seorang kerabat korban, Ketut Nesa mengatakan, korban sudah beberapa hari hilang. Pihak keluarga telah mencari keberadaan korban ke beberapa lokasi. Sayangnya hasil pencarian selalu berakhir nihil.
“Memang biasa jalan-jalan. Tapi siang atau sore itu selalu pulang. Terakhir ini sampai pagi tidak pulang. Kami was-was juga karena dia punya riwayat epilepsi,” kata Nesa.
Pihak keluarga meyakini jenazah itu merupakan Putu Nova, setelah mengikuti proses identifikasi di RSUD Buleleng. Hal itu juga dikuatkan dengan temuan bungkusan plastik di dekat tempat kejadian penemuan jenazah.
“Plastik itu memang sama dengan plastik yang dibawa korban ini. Memang dari dulu kami khawatir sekali, karena dia punya riwayat penyakit epilepsi. Ternyata akhirnya benar kejadian seperti ini,” imbuhnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, identitas korban diketahui setelah proses identifikasi di RSUD Buleleng. “Dari pihak forensik sudah melakukan identifikasi, dan dari pihak keluarga juga mengakui bahwa jenazah itu keluarga mereka,” kata Sumarjaya.
Saat ini kepolisian telah menyerahkan jenazah tersebut pada pihak keluarga. Namun pihak keluarga masih menitipkan jenazah Putu Nova di Ruang Jenazah RSUD Buleleng. Rencananya keluarga akan melakukan upacara kremasi di Petunon Setra Desa Adat Buleleng. [hum.ry]
0 Komentar