KEDIRI, Tjahayatimoer.net (15/12/2022) – Pemkab Kediri akan rebranding kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), Ngasem. Selain memoles beberapa taman dan trotoar dengan menambah dekorasi lampu hias di sekitar monumen, pemkab juga akan menata ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di areal wisata.
Jumlah pedagang yang akan ditata nantinya mencapai 400 orang. Lokasi penataannya ada di depan Paradise Island. Bangunannya sudah siap. Rencana para pedagang kaki lima itu akan direlokasi pada awal tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Sabar (58), pedagang asal Desa Paron, Kecamatan Ngasem. Menurutnya, semua pedagang lama yang berjualan di SLG kini sedang bersiap-siap pindah di tempat baru.
“Semoga saja di tempat baru nanti dagangannya bisa tambah laku,” kata pedagang.
Dia mengatakan, omzet penjualan nasgornya sebelum kena pandemi bisa meraup omzet mencapai Rp 300 ribu setiap malamnya. Kondisi itu mulai berubah ketika pandemi melanda. Omzetnya pun menurun karena jumlah pengunjung yang sepi.
Sekarang, dalam satu malam bisa dapat Rp 150 ribu sudah sangat bersyukur. Sebab itu, di tempat yang baru nanti, dia berharap dagangannya normal kembali. “Harapannya nanti begitu,” ucapnya.
Sabar menyebut, semua pedagang kaki lima yang masuk satu blok dengan dirinya nanti akan pindah di tempat baru. Sebelum pandemi jumlahnya ratusan pedagang sekarang hanya tersisa puluhan saja.
Sementara itu, Pemkab Kediri akan melakukan pendataan ulang terkait dengan relokasi nanti. Untuk saat ini, bangunan yang disiapkan untuk para pedagang sudah ready. “Insya Allah tahun baru sudah direlokasi,” ucap Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Kediri Agus Sugiarto.
(hum.ry)
0 Komentar