KEDIRI, Tjahayatimoer.net – SMPN 2 Semen Kediri ini, mempunyai 597 peserta didik aktif pada 2022, Kegiatan pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tahun 2022-2023 di SMPN 2 SEMEN Kediri, digelar layaknya pemilihan umum. Selain untuk pelaksanaan tema Suara Demokrasi dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan demokrasi sesungguhnya kepada para siswa.
Kegiatan P5 ini dilaksanakan sejak pada bulan Oktober 2022, dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Kegaiatan P5 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan sistem demokrasi dalam lingkup sekolah yaitu Pemilihan Ketua OSIS masa bakti 2022-2023.
Kepala Sekolah SMPN 2 SEMEN Kediri Insiyah,S.pd. mengatakan, "acara itu lebih menekankan pada karakter siswa agar mencerminkan profil pelajar Pancasila. agar murid mampu mengidentifikasi dan mengelola informasi dan gagasan dari kampanye kandidat ketua osis." ujarnya.
“Kami harap siswa-siswi SMPN 2 SEMEN Kediri, mampu memberikan hasil karyanya ketika sudah lulus dari pendidikan,” tambahan beliau.
Insiyah,S.pd. ikut menyaksikan penyampaian visi misi oleh para calon kepada seluruh siswa. Setelah pemaparan visi misi, pemilih yang notabene siswa, diberi kesempatan melakukan “fit and proper test” melalui tanya jawab dengan para calon ketua. Sejumlah siswa menggunakan kesempatan tersebut untuk menanyakan berbagai hal terkait program OSIS yang direncanakan para calon.
“Hari ini digelar penyampaian visi dan misi oleh 4 calon ketua. Besok pemungutan suara. Pelaksananya anak-anak kelas 7 semua sebagai sarana pelaksanaan tema Suara Demokrasi dalam P5 di kelas tersebut,” kata Insiyah,S.pd.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai salah satu sarana pencapaian Profil Pelajar Pancasila, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Dalam kegiatan P5 Suara Demokrasi ini peserta didik berkesempatan untuk berpikir kritis tentang isu-isu dalam proses demokrasi yaitu berkaitan dengan media sosial yang menjadi alat untuk kampanye.
Ketempat calon yang berhak maju ke pencoblosan adalah M.Wian, Tiara, M.Yadin, dan Damayanti.
“Sebelum calon tetap 4 siswa yang menyampaikan visi misi ini, telah dilakukan penjaringan calon dari kelas 7 dan 8. Lalu dilakukan seleksi awal, hingga seleksi lanjutan menjadi 4 calon ini,” kata Dyah ayu Maulina, S.pd. ( Pengantar Orasi Kandidat Ketua Osisi ).
Materi tes tertulis dan wawancara untuk menggali sejauh mana prestasi hingga kemampuan siswa dalam menjalankan organisasi.
Dia menyebut, para guru dari Bidang Kurikulum dan Bidang Kesiswaan menjadi pembimbing siswa untuk menggelar kegiatan bertema Suara Demokrasi Dengan Santun Dan Cerdas ini.
Dyah ayu Maulina, S.pd. mengatakan "mereka akan belajar menggelar teknis pemilihan yang sesungguhnya di tempat pemungutan suara atau TPS".
“KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara)-nya kelas 7 semua. Di setiap TPS akan mengorganisir pencoblosan dari 3 kelas. Jadi ada bilik suara, kotak suara, tinta celup, dan alur pemungutan suara seperti pemilu sesungguhnya,” tambahnya.
Sebelumya panitia telah menetapkan daftar pemilih sementata (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT).
Peraih suara terbanyak akan ditetapkan menjadi ketua OSIS terpilih 2022-2023. Kepengurusan akan dilengkapi dengan siswa yang semula maju dalam pencalonan dan lolos calon terbaik.
(red.Df)
0 Komentar