Pembagian Set Top Box di Jawa Timur Kurang 8%.

 


Surabaya, Tjahayatimoer.net (13/12/2022)  – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan migrasi siaran TV analog ke TV digital di wilayah Jatim 1 dimulai pada 20 Desember.

Sebelum kebijakan itu diterapkan, yang jadi prioritas utama adalah pemenuhan syarat minimal distribusi set top box (STB)/perangkat penangkap siaran TV digital kepada sasaran penerima.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, hingga akhir pekan lalu STB sudah diberikan kepada 215.028 sasaran penerima, rumah tangga miskin (RTM) di 10 kabupaten/kota yang masuk wilayah Jatim 1. ”Sudah mencapai 82 persen,” katanya, Senin.

Dia menjelaskan, agar kebijakan analog switch off (ASO) alias penghentian siaran TV analog tersebut bisa diberlakukan, pemerintah menetapkan syarat minimal distribusi STB kepada sasaran penerima sebesar 90 persen.

Karena itu, kata Usman, pihaknya akan melakukan evaluasi menjelang penerapan ASO di Jatim 1. Terutama terkait realisasi distribusi STB.

’’Kami mendorong agar lembaga penyiaran serta tiap daerah segera mempercepat distribusi. Upaya itu penting agar komitmen kesepakatan bersama dimulainya siaran TV digital sesuai dan tak mundur lagi dari jadwal,’’ paparnya.

Sejauh ini, di lapangan masih ditemui kendala distribusi STB. Penyebabnya beragam. Misalnya, penerima STB sudah pindah rumah atau ditemukan sasaran penerima yang tak punya televisi.

’’Juga ada temuan keluarga penerima sudah punya STB sendiri,’’ paparnya.

Sementara itu, terkait ketersediaan STB non-bantuan, Kemenkominfo sudah menjalin komitmen dengan Gabungan Produsen Penyedia STB dan TV Digital (Gabel). Terutama pemenuhan stok STB di pasaran dengan harga terjangkau.

Yakni, di kisaran Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu per unit. Di marketplace, harganya rata-rata sudah sesuai. Namun, di toko offline masih ditemukan harga yang tinggi. ’’Pengawasan soal ini terus kami lalukan,’’ katanya.

Terpisah, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim Immanuel Yosua Tjiptosoewarno menyebut kepastian harga memang harus diawasi oleh Kemenkominfo.

REALISASI DISTRIBUSI STB DI JATIM

Dari Lembaga Penyiaran

STB yang didistribusikan: 33.489 unit

Realisasi distribusi: 29.009 unit

Sisa: 4.480 unit

Bantuan Pemerintah

STB yang didistribusikan: 261.637 unit

Realisasi distribusi: 215.028 unit

Sisa: 46.609 unit. (hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar