JOMBANG, Tjahayatimoer.net (12/12/2022) – Kepedulian Bupati Hj Mundjidah Wahab kepada disabilitas sangat tinggi. Pada peringatan hari disabilitas internasional 3 Desember, melalui Dinas Sosial Jombang, bupati memberikan bantuan sosial kepada kaum disabilitas Jombang.
’’Ini merupakan bentuk kepedulian ibu bupati kepada disabilitas, dengan memberikan bantuan sosial berupa uang tunai,’’ kata Hari Purnomo, kepala Dinas Sosial Jombang.
Bansos uang tunai sebesar Rp 200 ribu diberikan kepada 4.246 penerima. Sabtu (10/12), bantuan itu diberikan secara simbolis di Pendopo Kabupaten Jombang. Dinas sosial juga memberikan bantuan berupa barang sebanyak 25 unit terdiri dari mesin jahit, mesin obras, mesin pres cup sealer atau penutup. Bansos juga diberikan berupa alat bantu sebanyak 90 unit terdiri dari kursi roda, alat bantu dengar, tongkat sensor untuk tuna netra, dan kruk.
Bansos yang diberikan dalam bentuk barang diharapkan dapat membantu membangkitkan ekonomi kreatif para kaum disabilitas. Sebab, banyak disabilitas yang memiliki kemampuan lebih, seperti dalam hal menjahit baju. ”Nah alat yang diperbantukan ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada mereka agar produksinya lebih bagus,’’ ungkapnya.
Kegiatan penyerahan secara simbolis dimulai pukul 09.00. Disabilitas yang menerima bantuan secara simbolis berangkat dengan didampingi keluarga. Tampak senyum sumringah, menerima bantuan yang diberikan langsung oleh Bupati Mundjidah Wahab. Distribusi bantuan untuk disabilitas bakal dibantu pengurus Karang Taruna kecamatan sesuai dengan wilayahnya masing-masing.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab meminta agar bantuan berupa alat segera digunakan, dan dimanfaatkan. ’’Bantuan sosial untuk kaum disabilitas sebagai wujud perhatian pemerintah Kabupaten Jombang untuk kaum disabilitas,’’ ungkap Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.
Bupati juga berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan. Agar disabilitas kabupaten Jombang lebih mandiri, dan lebih berdaya. Bantuan ini rutin diberikan setiap tahun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini lebih banyak. Sebab tahun lalu hanya diberikan berupa sembako. ’’Segera dimanfaatkan alatnya, bangun ekonomi kreatif setinggi-tingginya, tunjukkan jika disabilitas bisa berkarya,’’ pesannya. (hum.ry)
0 Komentar