MOJOKERTO, Tjahayatimoer.net (15/12/2022) – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di wilayah Mojosari. Satu unit motor matic amblas digarong maling saat ditinggal pemiliknya nongkrong di cafe. Aksi curanmor itu kini dalam penyelidikan kepolisian.
Korban adalah Misbahul Munir, pelajar SMA asal Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging. Mulanya, Misbahul yang saat itu baru pulang sekolah hendak nongkrong di Moonami Cafe. Mengendarai motor Honda Vario bernopol S 3181 NBL, korban bersama kawan-kawannya menuju cafe di Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, itu.
Setibanya di lokasi, korban memarkirkan motornya di parkiran dan langsung kongko-kongko di dalam cafe. Korban baru menyadari motornya raib saat hendak pulang. “Sepertinya kuncinya menempel di motor, milik anak sekolah. Kejadiannya sekitar pukul 14.30 Selasa (13/12),” ujar salah seorang pegawai cafe, Erwin Dwi Prastyo.
Dijelaskannya, aksi curanmor itu disadari usai salah seorang pelajar menanyakan rekaman kamera pengawas (CCTV) di parkiran. Pasalnya, motor salah satu pelajar itu raib saat di terparkir di parkiran cafe. “Datang ke saya, tanya CCTV dan ternyata motornya sudah tidak ada,” terangnya.
Erwin lantas memutar ulang rekaman CCTV milik cafe. Benar saja, dalam rekaman video terlihat dua orang yang melintas depan cafe. Sedangkan satu orang lainnya mengeksekusi motor. “Pelakunya ada tiga orang. Yang masuk satu orang, pakai kaos putih. Yang dua orang menunggu di luar,” bebernya.
Lantaran kunci motor disinyalir masih menempel, tak butuh waktu lama bagi pelaku menggondol motor matic itu. Komplotan pelaku tersebut langsung melarikan diri ke wilayah Ngoro. “Setelah itu mereka semuanya lari ke arah timur, mungkin ke Pungging atau Ngoro,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi membenarkan adanya aksi curanmor tersebut. Dikatakannya, tindak kejahatan jalanan itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Mojosari. Kini, aksi pencurian itu tengah diselidiki petugas. “Kejadian tersebut sudah dilaporkan. Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini sedang kami selidiki lebih lanjut. Mohon doanya, semoga segera terungkap,” ungkapnya. (hum.ry)
0 Komentar