KEDIRI, Tjahayatimoer.net (19/12/20222) - Sejak awal, proyek Dhoho Plaza sudah memiliki banyak kelemahan. Bukan terkait fisik proyek, melainkan hal-hal yang melatarbelakanginya. Bagaimana ketika itu, Wali Kota Maschut, mengabaikan kritikan tentang hilangnya ruang terbuka hijau demi ‘menggairahkan’ dunia ekonomi Kota Kediri dengan kehadiran plaza di pusat kota.
Ya, di tempat plaza itu berdiri, dulu adalah ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan publik. Terutama bagi penggemar olahraga tenis lapangan. Selain sebagai tempat bermain tenis, warga kota bisa memanfaatkan area itu untuk berbagai aktivitas. Lebih-lebih tempat itu langsung bergandengan dengan alun-alun kota.
Namun, geliat kemajuan kota membuat ruang terbuka menjadi kurang urgent untuk dipertahankan. Berganti dengan keinginan melihat bangunan menjulang tinggi sebagai simbol kemajuan suatu kota.
Saat itu pula, warga kota sudah membayangkan bangunan yang berdiri akan megah. Sesuai namanya, plaza, setidaknya punya empat atau lima lantai. Bila kemudian yang muncul adalah bangunan dua lantai yang jauh dari kata megah, maka itu adalah cerita lain.
Belum cukup, warga kota kemudian diiming-imingi proyek yang mentereng lagi. Ini terkait dengan akan berdirinya Dhoho Plaza 2 yang menggunakan lahan bekas ‘Pasar Gula’ di sisi selatan. Konon, kala itu, dua bangunan bakal menjadi satu. Dengan adanya akses jembatan yang melintang di atas Jalan Brigjen Katamso. Tapi, ternyata, rencana itu tak terwujud. Yang terjadi adalah, lagi-lagi, bangunan dua lantai yang jauh dari kata megah.
Kini, ketika Dhoho Plaza 2 yang pernah dihuni salah satu supermarket itu mangkrak, kemudian Dhoho Plaza 1 juga ‘kembang-kempis’ pertumbuhannya, maka hal itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemkot. Agar secermat mungkin dalam merencanakan peralihan peruntukan ruang publik. Apalagi, sebagai kota yang kian berkembang, Kota Kediri tergolong masih kurang ruang terbuka hijau. Jangan sampai peningkatan ekonomi mengorbankan kebutuhan publik akan ruang terbuka. Yang merupakan hak mereka.
(hum.ry)
0 Komentar