Kota Mojokerto, tjahayatimoer.net - Kompresor bengkel tambal ban milik Joko Sungkowo (60) di Simpang 5 Kenanten, Kota Mojokerto meledak. Ledakan itu menewaskan Joko dan melukai 3 orang lainnya.
Bengkel tambal ban itu terletak di sebelah timur Simpang 5 Kenanten atau sebelah selatan Terminal Kertajaya. Tepatnya di Lingkungan Kuwung, Kelurahan Meri, Kranggan, Kota Mojokerto.
Bengkel ini menjadi tempat kerja sekaligus rumah Joko alias Gendut. Ia biasa bekerja sif malam bergantian dengan putranya yang menambal ban pagi sampai sore.
Pedagang Asongan di Simpang 5 Kenanten yang meminta namanya diinisial SL (55) mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.
Saat itu Joko sedang menambal ban belakang sisi kiri truk tangki air sehingga di bengkel tambal ban terdapat sopir truk tangki Iko Frengky (27) dan kernetnya Agis. Mereka hendak mengirim air bersih ke Lamongan.
Selain itu, saat kejadian Joko ditemani teman nongkrongnya Ali Sodikin, warga Desa Kepuhanyar, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Ali adalah satpam bengkel karoseri di seberang bengkel tambal ban milik Joko.
"Saya mendengar seperti suara ban meletus. Keras suaranya," kata SL kepada wartawan di lokasi, Rabu (28/12/2022).
Ledakan kompresor berukuran besar itu membuat tubuh Joko terpental ke parit di sebelah timur bengkel tambal ban. Ia tewas seketika dengan luka parah di perutnya. Selain itu, 3 orang yang berada di lokasi ikut terluka.
"Korban meninggal di lokasi. Kalau Pak Ali luka di kaki, sopir dan kernet truk luka di tangan," terang SL.
Jasad Joko telah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Tiga korban luka juga menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. Ketiga korban kini sudah diizinkan pulang.
"Kompresor yang meledak panjangnya 1 meter lebih. Kemungkinan karena kompresor sudah penuh, masih saja diisi," ungkap SL.
Kapolsek Magersari Kompol Bambang enggan memberikan statemen terkait insiden ini. Karena menurutnya kasus meledaknya kompresor tersebut ditangani Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso membenarkan ledakan di bengkel tambal ban milik Joko berasal dari kompresor. Selain menewaskan pemilik bengkel, ledakan tersebut juga menyebabkan sopir dan kernet truk tangki air luka ringan. Sedangkan rekan nongkrong korban mengalami luka agak berat.
"Benar, yang meledak kompresor. Penyebabnya apa? Masih diselidiki, nanti kalau memang sudah muncul kami sampaikan," tandasnya.
[hum.aw]
0 Komentar