BANJARMASIN, Tjahayatimoer.net (12/12/2022) – Warga mendadak dibuat geger di Sungai Miai Dalam RT 11 Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara, kemarin (11/12) petang pukul 17.30 Wita. Pauni Harjo (65) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Tubuhnya sudah membusuk dan mengeluarkan belatung. Posisi jasadnya ditemukan di atas kasur dalam posisi tengkurap memeluk guling.
Orang pertama yang mencarinya adalah Haji Muji (47) warga Sungai Andai Banjarmasin Utara. Temannya itu siang hari sekitar pukul 13.00 telah datang ke rumah Pauni. Dipanggil dan digedor-gedor rumahnya, tak ada yang menyahut. Muji lantas menanyakan kepada tetangga Pauni di seberang rumah. Tetangga mengaku sudah beberapa hari tak melihatnya.
“Sudah 5 hari saya tak bertemu. Sebelumnya saya telepon tak merespons, atau biasa mendiang yang menghubungi saya. Pauni jika menghubungi saya minta dibawakan makanan. Bisa 3 atau 2 hari memintanya,” ungkap Muji.
Siang itu sempat mencium aroma busuk. “Saya kira bangkai hewan. Lalu saya pulang mengambil makanan untuk membawakan ke rumah ini,” ujarnya.
Bada Asar, Muji kembali lagi ke lokasi. Lalu menanyakan ke warga lainnya. Namun, sudah beberapa hari tak ada yang melihat Pauni. Muji pun curiga dengan bau menyengat itu. Meminta bantuan warga melapor ke rumah ketua RT. “Warga datang bersama ketua RT. Kami cek. Makin dekat bau busuk menyengat semakin pekat. Yakin itu dari jasad, lalu panggil polisi dan dicek ternyata benar,” bebernya.
Pauni dikenal Muji sebagai mantan pengacara. Seiring usianya telah tua tak kembali aktif lagi. “Beliau sering sakit-sakitan,” katanya.
Ketua RT 11, Abdus Samad menambahkan Pauni merupakan warga lama. Walau asal kelahirannya dari Muara Teweh, Kalteng. “Dulu pernah jadi Ketua RT juga. Sudah lama,” bebernya.
Sehari-hari di rumah tersebut memang tinggal sendirian. Keluarganya banyak. Tapi, tersebar di Banjarmasin ini.
Samad juga sudah 4 hari tak melihat Pauni. Kondisi Pauni memang sakit-sakitan. Jalannya pun tak seperti orang tua yang sedang sehat. “Kurang tahu saya beliau punya riwayat penyakit apa. Pastinya saya tahu sering sakitan. Mungkin faktor usia juga,” katanya.
Di lokasi ada personel Polsek Banjarmasin Utara dan Inafis Satreskrim Polresta Banjarmasin. Usai olah TKP, jasadnya langsung dievakuasi ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk proses pemeriksaan.(hum.ry)
0 Komentar