Ponorogo, tjahayatimoer.net – Pelaksanaan operasi Lilin Semeru 2022 di Kabupaten Ponorogo dicek langsung oleh pejabat utama dari Polda Jawa Timur (Jatim). Pejabat utama Polda Jatim yang ke bumi reog adalah Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim, Komisaris Besar Mohamad Aris.
Usai mendarat dengan helikopter di Stadion Batoro Katong, Aris menuju Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto. Dia mengecek kesiapan personel di pos pelayanan (posyan) yang didirikan di depan SMPN 1 Ponorogo tersebut.
“Tadi dilihat dari udara dan darat, sudah digelar pengamanan di pos pengamanan (pospam) dan posyan. Salah satunya kita kunjungi posyan yang ada di Jalan HOS Cokroaminoto ini,” kata M. Aris, saat ditemui media, Rabu (28/12/2022).
Selain melakukan pengecekan pelaksanaan operasi Lilin Semeru 2022 ini, dirinya ke Kabupaten Ponorogo untuk memberikan dukungan moril kepada semua yang bertugas dalam pengamanan libur natal dan tahun baru (nataru).
Dengan kedatangannya ini, akan menjadi penyemangat untuk teguh dalam melaksanakan tugasnya selama nataru. Sehingga masyarakat Kabupaten Ponorogo bisa rayakan libur nataru dengan lancar.
“Semoga masyarakat Ponorogo bisa merayakan nataru dengan aman dan lancar. Bisa terhindar dari gangguan kriminal maupun bencana alam,” katanya
Irwasda juga meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu aparat dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Dia memantau bahwa Kabupaten Ponorogo, aman terkendali. Pemerintah Daerah juga baik dalam melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, TNI dan instansi-instansi terkait.
“Alhamdulillah, koordinasi Kapolres, Pak Bupati dan Pak Dandim dan semua instansi luarbiasa,” katanya.
Di hadapan Forkopimda, Irwasda memberikan intruksi khusus terkait dengan cuaca yang terjadi saat ini. Di mana curah hujan yang akhir-akhir ini cukup tinggi. Sehingga bisa saja berpotensi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor.
Untuk itu, dirinya menekankan untuk Forkopimda di bumi reog untuk selalu siap sewaktu-waktu. “Saya harapkan Forkopimda selalu siap, jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Koordinasi mitigasi harus baik,” pungkasnya.
[hum.aw]
0 Komentar