Gunung Semeru Meletus, Waspada Banjir Lahar, Status Siaga Level III

 


 

    Lumajang, tjahayatimoer.net – Data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru mengimbau, tidak ada aktivitas apapun di aliran lahar dingin sejauh 13 kilometer dari puncak Semeru.

    Sementara dari pengamatan, gunung Semeru pada pagi hari tadi pukul 06.00 wib terlihat jelas. Asap kawah tidak teramati. Sementara awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 7000 m mengarah ke tenggara dan selatan. Terjadi 8 kali letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.

    Terjadi awan panas guguran 1, Amplitudo 35 mm. Semeru kini berstatus Siaga Level III.

    Dengan kondisi itu, pemerintah melalui badan resminya melarang aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

    Pemerintah juga melarang masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Serta, mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai ataupun lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (red.lf)

Posting Komentar

0 Komentar