Gempa Susulan di Jember Tercatat 114 Kali.

 

Surabaya, tjahayatimoer.net (08,12/2022) - Gempa susulan di Jember hingga Kamis (8/12/2022) tercatat sebanyak 114 kali. Gempa Jember terjadi akibat patahnya lempeng Australia.

Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Dr Daryono menyebut gempa selatan Jember, Jatim, M 6,0 kedalaman 10 Km imi merupakan jenis gempa di luar zona subduksi (Populer disebut 'outer rise earthquake').

"Akibat patahnya lempeng Australia yang mulai menunjam ke bawah Jawa Timur. Tekukan lempeng ini memicu patahan turun (normal fault)," kata Daryono.

Sebelumnya, gempa bermula terjadi Selasa (6/12/2022) Magnitudo 6,2. Saat itu gempa di Jember terjadi pukul 13.07 WIB. Gempa itu dirasakan warga Blitar, Tulungagung, Probolinggo dan Banyuwangi hingga Bali. Setelah gempa utama tersebut, Stasiun Geofisika (Stageof) BMKG mencatat gempa susulan terjadi sebanyak 114 kali.

Gempa ini diikuti 53 kali gempa susulan hingga malam dan sejauh ini hanya menyebabkan sebuah rumah temboknya runtuh.

"Info gempa bumi magnitudo 6,2 pukul 13.07 WIB," demikian bunyi keterangan BMKG, Selasa (6/12/2022).
Pusat gempa Jember itu berada di koordinat 10.75 Lintang Selatan (LS), 113.42 Bujur Timut (BT). Episentrum gempa tersebut berada 284 km di sebelah Barat Daya Jember dengan hiposentrum di kedalaman 10 km.

Meski tidak ada korban jiwa, berdasarkan data BPBD Jember, ada sebuah rumah warga yang terdampak gempa. Dinding dapur rumah warga itu sampai ambrol.

Warga yang rumahnya terdampak adalah Didik Wahyudi, warga Dusun Gindosari, Wuluhan. Kerusakan ada di bagian dinding dapur yang ambrol akibat guncangan.(hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar